BOLANAS.COM - Carlos Pena terbukti menjadi pelatih yang bisa memberikan catatan lebih baik daripada Thomas Doll di Persija Jakarta.

Persija Jakarta menjalani Liga 1 2024/25 dengan melampaui prediksi.

Setelah 20 pertandingan musim ini, The Jakmania bisa bergembira melihat posisi tim kesayangannya di klasemen.

Ekspektasi dari suporter tak muluk-muluk pada musim ini, setelah kepergian pelatih kharismatik Thomas Doll.

Thomas Doll sempat membawa Persija menjadi runner-up musim 2023/24, serta menjadi momok bagi PSSI.

Sayangnya, mantan pelatih Borussia Dortmund itu pergi pada akhir musim lalu, lebih cepat setahun dari kontraknya.

Persija pun mendapatkan pelatih baru dengan profil lebih minimalis.

Dia adalah Carlos Pena, lulusan Barcelona B yang hanya punya pengalaman melatih di Thailand dan India.

Setengah musim berjalan, Carlos Pena menunjukkan bisa memimpin tim ibukota dengan kalem nan mematikan.

Baca Juga: Persib Pernah Tersandung Kompetisi Asia, Bojan Hodak Anggap PSM Juga Terganggu Kompetisi ASEAN

Pena tidak meledak-ledak seperti Doll di konferensi pers, sehingga PSSI bisa tidur nyenyak.

Namun di lapangan, Pena bisa membuat Persija menjadi tim yang menakutkan.

Persija saat ini menduduki peringkat kedua dengan 38 poin, berjarak 5 poin dari Persib di pucuk.

Dibanding raihan Doll pada musim pertama, Pena bisa dikatakan unggul.

Per WhoScored.com, Persija besutan Doll pada musim 2022/23 sama-sama memiliki 38 poin, tetapi berada di peringkat ketiga.

Apalagi jika dibandingkan dengan musim kedua Doll, saat mereka di papan bawah dengan

Dalam hal selisih gol, Persija 2022/23 juga lebih buruk dari musim ini, yaitu 27 memasukkan 17 kemasukan (+10), berbanding 33 memasukkan 21 kemasukan (+12) pada era Pena.

Sekarang tinggal menunggu apakah Pena bisa membawa Persija finish lebih baik dari Doll, yaitu sebagai juara.

“Kami tidak mau mengomentari tim lain," ucap Pena.

Baca Juga: Swansea City Frustrasi di Bursa Transfer Januari, Nathan Tjoe-A-On Terjebak Hingga Akhir Musim?

"Kami tahu perjalanan kami di kompetisi ini harus dilakukan dengan bertahap."

"Kami tidak akan menghabiskan pikiran kami untuk tim lain,” tandasnya.

Andritany Ardhiyasa dkk selanjutnya akan menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-21. 

Baca Juga: Andai Tak Ada TC Panjang Indra Sjafri, Dony Tri Dkk Bisa Main di Liga 1 Ketimbang Kalahan di Turnamen Buatan PSSI