Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persis Vs Persebaya - Pertemuan Dua Tim Paling Mleyot, Ong Kim Swee dan Paul Munster Rawan Digoyang

Najm Ula - Rabu, 5 Februari 2025 | 15:20 WIB
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (kiri), tak bisa menyembunyikan rasa kecewa setelah dikalahkan Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (1/2/2025).
PERSIS SOLO
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (kiri), tak bisa menyembunyikan rasa kecewa setelah dikalahkan Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (1/2/2025).

BOLANAS.COM - Persis Solo melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-22 Liga 1 2024/25 dalam duel dua tim paling merosot.

Persis Solo akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Jumat (7/2/2025) malam.

Dua tim tersebut bisa dikatakan sebagai tim dengan kinerja terburuk di Liga 1 selama beberapa waktu terakhir.

Tim tuan rumah, biarpun merupakan kota asal mantan presiden dan wakil presiden petahana, sedang terjerembab di dasar klasemen.

Persis hanya mengoleksi 14 poin dari 21 pertandingan, walau sudah mempekerjakan tiga pelatih.

Ong Kim Swee adalah pelatih ketiga yang menangani Laskar Sambernyawa, setelah Milomir Seslija dan Hanafing.

Pelatih asal Malaysia itu baru satu kali menang dalam 10 pertandingan!

Hasil buruk itu mulai membuat Datuk OKS yang sebelumnya selalu positif, kini mulai mengkritik anak asuhnya.

"Kesalahan ini sangat jarang berlaku di mana saya lihat kesalahan-kesalahan seperti anak sekolah," ucap OKS usai kalah dari Madura United.

Baca Juga: Bukti Kesalahan Fatal Pelatih Oxford United Cadangkan Ole Romeny, Nihil Peluang Lawan Burnley

"Dan ini sangat tidak membantu dari segi keputusan yang kita inginkan."

"Jadi pemain pemain harus memikirkan terutama peluang yang dicipta termasuk kesalahan di bagian pertahanan yang sepatutnya tidak berlaku kecuali mereka anak-anak sekolah," tegasnya.

Di kubu lawan, Paul Munster sudah digoyang oleh Bonek yang berunjuk rasa menuntut perbaikan performa.

Persebaya adalah tim terjelek Liga 1 dalam 5 laga terakhir, yaitu dengan 1 poin dari kemungkinan 15!

Presiden Azrul Ananda juga menunjukkan kemurkaan dengan menggunakan media sosial klub untuk menyemprot pemain.

Bajul Ijo yang tadinya pemuncak klasemen, kini terancam digeser Dewa United ke peringkat empat.

Andai Persebaya kalah lagi dari Persis, Munster bisa semakin kepanasan di kursinya.

"Saya mendengar gemuruh dari suporter. Kami harus mengambil sisi positif dari situasi ini."

"Tren negatif ini tidak bisa terus berlanjut. Kami harus kembali menyatu, terus bertarung," kata Paul Munster.

Baca Juga: Laga Terakhir Sebelum KTP Indonesia, Ole Romeny Telan Kekalahan Perdana bersama Oxford United

Persebaya tampak tak bisa lagi bersaing dengan Persija dan Persib di dua teratas.

Persija sudah mengantongi 39 poin, sedangkan Persib lebih jauh lagi dengan 46 poin.

Adapun Dewa United melaju kencang dengan empat kemenangan beruntun dan kini 37 poin.

Persis vs Persebaya, siapa yang selamat dari pusaran mediokritas?

Baca Juga: Pelatih Kiper Dewa United Naik Pangkat ke Timnas Indonesia, Ternyata Hanya 1 Kali Ngasih Kesempatan Kiper Lokal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER