Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Lini serang timnas Indonesia yang selama ini dihuni Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen kini mendapat tambahan kekuatan.
Tak akan ada lagi pemain yang merasa nyaman di sektor striker timnas Indonesia, seturut datangnya Ole Romeny.
Selama ini, sektor tersebut minim persaingan lantaran hanya ada dua sosok naturalisasi, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Dua penyerang kelahiran Belanda itu pun selalu menjadi starter, lantaran penyerang lokal belum sanggup menyaingi.
Mulai detik ini, salah satu dari Struick atau Oratmangoen dipastikan lebih sulit tidur nyenyak.
PSSI baru saja meresmikan sumpah WNI Ole Romeny pada Sabtu (8/2/2025) kemarin.
Romeny merupakan pemain berposisi striker yang dibesarkan FC Utrecht, dan kini bermain di Oxford United.
Dari segi usia, Romeny (24 tahun) lebih matang dari Struick (20), dan lebih muda dari Oratmangoen (26).
“Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia, daya gedor skuad Garuda semakin tajam,” ujar ketum PSSI Erick Thohir.
Baca Juga: Bukan Persija Apalagi Persebaya, Penantang Terkuat Persib Musim Ini Adalah Dewa United
“Dan bisa memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia,” tuturnya.
Kebetulan, masuknya Romeny bertepatan dengan paceklik yang dialami Struick di level klub.
Struick hijrah ke Brisbane Roar pada awal musim ini demi menit main reguler, tetapi tak mendapatkannya dalam satu bulan terakhir.
Ia menjadi cadangan mati di klub milik Grup Bakrie itu dalam empat laga terakhir.
Menit main penyerang rupawan itu tampak terpengaruh oleh partisipasinya di ASEAN Cup 2024 yang bentrok dengan Liga Australia.
Sejak Piala AFF rampung, ia hanya bermain tiga kali sebagai pengganti, dua di antaranya dengan satu digit menit main.
Dengan kondisi seperti itu di level klub, sulit diharapkan Struick berada dalam kondisi terbaik saat dipanggil timnas Indonesia.
Pada masa sebelumnya, ia mungkin mendapat garansi starter lantaran para penyerang dari Liga 1 tak bisa menyaingi.
Namun sekarang, terdapat Romeny yang bermain reguler di level lebih tinggi (Liga Inggris kasta dua).
Jika Struick tak bisa memperbaiki catatannya di level klub, mau tidak mau pelatih baru Patrick Kluivert harus berpaling pada nama lain.
Dari Liga 1, terdapat Ramadhan Sananta yang belakanga makin gacor dengan empat gol bersama Persis Solo.
Hierarki penyerang timnas Indonesia
Baca Juga: Elkan Baggott Kembali Main Penuh saat Blackpool Vs Burton Albion, Tercoreng Blunder di Awal Laga
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |