Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri membawa Dewa United mengangkasa di Liga 1, membuat Maciej Gajos yang mengenalnya sejak 18 tahun terpana.
Egy Maulana Vikri bisa dikatakan sedang berada di level tertinggi sejak didapuk sebagai wonderkid Indonesia.
Pemain yang kini berusia 24 tahun itu menjadi talenta yang diakui dunia pada 2017 oleh media Inggris The Guardian.
Setahun setelah masuk The Guardian, Egy berlabuh di Lechia Gdansk saat belum punya pengalaman Liga 1.
Bisa ditebak, karier pemain asal Medan itu tergolong stagnan di Liga Polandia.
Dalam tiga musim bersama Lechia, ia hanya mencatatkan 11 pertandingan!
Ia baru bermain reguler di Eropa saat hijrah ke FK Senica dan Vion Zlate Moravce di Liga Slovakia.
Salah satu pemain yang menyaksikan perjuangan Egy dari masa remaja adalah gelandang Persija, Maciej Gajos.
Maciej Gajos merupakan mantan kapten Lechia yang bermain di Indonesia sejak musim lalu.
Dalam 11 penampilan Egy bersama Lechia, enam di antaranya dilakukan bersama Gajos sebagai kaptennya.
Gajos kini berusia 33 tahun dan baru saja dikangkangi Egy bersama Dewa United pada pekan ke-22 Liga 1 2024/25.
Pada Sabtu (8/2/2025) malam, Dewa United mengalahkan Persija-nya Gajos dengan skor 2-1.
Egy bermain 88 menit dalam laga semalam, dan berkontribusi membuat Rizky Ridho mendapatkan kartu kuning.
Egy juga sudah mengoleksi 9 gol dan 3 asis dalam 21 pertandingan musim ini, capaian terbaiknya sepanjang karier.
Jangan lupa, Dewa United sedang melaju bak kereta cepat dengan lima kemenangan beruntun dan menghuni peringkat dua.
Saat ini, Dewa adalah harapan terbaik fans netral Liga 1 untuk menghentikan dominasi Persib.
Kembali ke Egy, Gajos kini terkesima atas perkembangan bocah yang dulu masih ingusan semasa di Polandia.
"Ya tentu saja saya mengingat Egy Maulana Vikri."
Baca Juga: Catat Assist Perdana di Liga Belanda, Calvin Verdonk Makin Pede Jelang Lawan Australia
"Kami pernah bermain bersama di Polandia tapi itu sudah lama sekali," kata Maciej Gajos.
"Dulu, dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi di Polandia."
Gajos bersama Persija memberikan perlawanan sengit pada Dewa, bahkan sempat menyamakan kedudukan 1-1 dalam kondisi 10 pemain.
Pada akhirnya, Dewa memang sedang tak terhentikan, salah satunya berkat Egy dari sayap kanan.
"Sekarang setelah kembali ke Indonesia, performanya baik," kata Maciej Gajos.
"Sekarang dia menjadi pemain yang berbeda," tandasnya.
Baca Juga: Bukan Persija Apalagi Persebaya, Penantang Terkuat Persib Musim Ini Adalah Dewa United
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |