Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengungkapkan alasan utama menerima pinangan klub Jepang, Yokohama F. Marinos.
Sandy Walsh resmi bergabung dengan Yokohama Marinos pada bursa transfer pramusim Liga Jepang.
Pemain 29 tahun itu diumumkan sebagai rekrutan anyar Yokohama Marinos pada Minggu (9/2/2025).
Sandy harus rela turun kasta dari kompetisi Eropa ke Benua Asia.
Hal tersebut dilakukan karena Sandy sudah jarang mendapat menit bermain di Liga Belgia.
Ia sudah tidak dimainkan dalam lima laga terakhir KV Mechelen di Jupiler Pro League.
Sandy Walsh mengatakan bukan keputusan sulit menerima pinangan Yokohama Marinos.
"Tidak, keputusan itu tidak sulit," ujar Sandy Walsh seperti dilansir Bolanas.com dari Youtube Pro Sport.
"Saya terbiasa beradaptasi dan merasakan perubahan."
"Dan saya selalu ingin pergi ke luar negeri," ucapnya menambahkan.
Sandy tampak tidak menyesal harus meninggalkan kompetisi Eropa.
"Jadi, keluar dari Eropa, kesempatan datang. Saya mengambilnya dan saya sangat senang."
"Jadi, saya bersemangat untuk kesempatan berikutnya," tutur Sandy.
Sandy Walsh menyebut timnas Indonesia menjadi salah satu alasannya berpindah ke Yokohama.
Berkat membela Indonesia, Sandy merasa semakin dekat dengan Benua Asia.
Apalagi ia juga mencetak gol tunggal ke gawang Jepang saat Piala Asia 2023 lalu.
"Cinta untuk Asia telah tumbuh semakin besar."
"Terima kasih untuk bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Saya bangga menjadi orang Asia. Bangga menjadi setengah Asia, katakanlah," ungkap Sandy.
Sandy Walsh merasa Jepang menjadi destinasi yang tepat untuk kariernya.
Yokohama Marinos juga tampil di Liga Champions Asia.
Bahkan tim yang bermarkas di Nissan Stadium itu punya kans melaju ke babak berikutnya.
Yokohama memuncaki klasemen fase grup ACL Elite untuk wilayah timur.
"Saya merasakan akar Asia. Saya ingin datang ke Asia dan mungkin mulai dari level tertinggi," ungkap Sandy.
"Dengan mendapatkan kesempatan ini di J-League, ambisi dan tujuan yang telah saya terapkan."
"Jadi, saya senang bahwa saya mendapatkan kesempatan ini selama bertahun-tahun di Asia," tutupnya.
Sandy jadi pemain Asia Tenggara kedua yang bergabung dengan Yokohama Marinos.
Sebelum ini ada pemain Thailand, Theerathon Bunmathan, yang mempersembahkan gelar juara untuk Yokohama di Liga Jepang musim 2019.
Peluang Sandy Walsh mendapat tempat utama sangat terbuka karena hanya bersaing dengan satu pemain lokal.
Sandy akan berebut posisi dengan pemain senior Ken Matsubara sebagai satu-satunya bek sayap kanan Yokohama.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu butuh menit bermain supaya tetap dipanggil tim nasional.
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan soal pentingnya menit bermain untuk pemain yang dipanggil ke tim Garuda.
"Apabila pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan," ucap Kluivert.
"Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting," imbuhnya.
Timnas masih memiliki kans tampil di Piala Dunia 2026.
Indonesia mempunyai empat laga sisa di kualifikasi putaran ketiga Zona SIA.
Salah satunya melawan Jepang pada laga pamungkas Grup C.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Youtube.com |