Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 - 5 Kartu Merah dalam Tiga Laga, 2 Pemain Timnas Indonesia Berulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Nungki Nugroho - Minggu, 16 Februari 2025 | 12:45 WIB
Aksi Ramadhan Sananta saat Persis Solo bertandang ke markas Persik Kediri pada pekan ke-23 Liga 1 20242/2025.
PERSISSOLO.ID
Aksi Ramadhan Sananta saat Persis Solo bertandang ke markas Persik Kediri pada pekan ke-23 Liga 1 20242/2025.

BOLANAS.COM - Lima kartu merah mewarnai tiga laga awal pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang melibatkan pemain timnas Indonesia.

Tradisi kartu merah semakin marak di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.

Setiap pekan selalu ada pemain yang mendapat kartu merah pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Terbaru pada pekan ke-23, lima kartu merah sudah keluar dari kantong wasit meski baru terselenggara empat laga.

Semen Padang Vs Persita (Melcior Majefat)

Partai pembuka Semen Padang Vs Persita Tangerang awalnya berjalan lancar pada Jumat (14/2/2025).

Sampai akhirnya pemain Semen Padang, Melcior Majefat, diganjar kartu merah pada menit ke-90+10.

Melcior melakukan dianggap protes berlebihan kepada wasit.

Persik Vs Persis (Ramiro, Sho, Sananta)

Keputusan lebih kejam ditunjukkan wasit pada laga antara Persik Kediri Vs Persis Solo.

Striker tim tuan rumah, Ramiro Fergonzi, harus mandi lebih awal ketika laga belum genap lima menit.

Bomber asal Argentina itu dikartu merah usai menyikut kapten Persis, Sutanto Tan.

Meski bermain dengan 10 pemain, Persik bisa mempertahankan skor imbang tanpa gol.

Laga tersebut sempat diwarnai drama mati lampu di Stadion Brawijaya, Kediri.

Petaka menimpa pemain Persis yang tampaknya melakukan protes berlebihan selepas pertandingan.

Salah satunya striker timnas Indonesia, Ramadhan Sananta.

Hingga akhirnya wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk pemain Persis Solo, Sho Yamamoto dan Ramadhan Sananta.

Kedua pemain tersebut sebelumnya menerima kartu kuning saat 90 menit pertandingan berjalan.

Keputusan wasit tersebut turut dipertanyakan oleh Media Officer, Bryan Barcelona.

"Saya baru tahu pas mau masuk ruang ganti, Match Commisioner laporan ada dua kartu kuning tambahan karena protes atau interaksi ke pengadil pasca laga," tulis Bryan di akun X pribadi miliknya.

Total enam kartu kuning dan dua kartu merah diterima skuad Laskar Sambernyawa pada laga tersebut.

Madura United Vs Dewa United (Ricky Kambuaya)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indosiar Sports (@sports.indosiar)

Dewa United mengakhiri rekor kemenangannya pada putaran kedua.

Skuad Tangsel Warriors susah payah mengimbangi permainan tim tuan rumah.

Tak hanya kalah 1-3, Dewa United juga menumbalkan Ricky Kambuaya.

Gelandang timnas Indonesia itu mendapat kartu merah usai melanggar menyikut Iran Junior pada menit ke-59.

Ini menjadi kabar yang tidak baik dari Sananta dan Kambuaya jelang pemanggilan ke timnas Indonesia.

Keduanya padahal digadang-gadang untuk menyelesaikan tugas di timnas pada empat laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Total sudah ada lima kartu merah yang keluar dari kantong wasit dari tiga laga pekan ke-23.

Masih ada lima pertandingan sisa diantaranya duel sengit bertajuk derbi Papadaan antara Borneo FC Vs Barito Putera dan El Clasico antara Persija dan Persib.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : X.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER