Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Perbedaan nasib dialami tim Mataram yang mentas di dua kasta berbeda Liga Indonesia musim 2024/2025.
PSIM Yogyakarta sebagai salah satu pendiri PSSI akhirnya naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
Laskar Mataram mengamankan tiket promosi usai menembus final Liga 2 2024/2025.
PSIM menjadi juara Grup X pada babak delapan besar dengan torehan 15 poin.
Pada laga pamungkas, PSIM menang tipis 2-1 atas tamunya PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025).
Terakhir kali PSIM mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada era Divisi Utama 2006.
Baca Juga: Hasil Liga 2 - PSIM Pastikan Tiket Final dan Promosi usai Taklukkan PSPS Pekanbaru
Ini menjadi kali pertama PSIM akan mentas di kompetisi yang berubah nama jadi Liga 1 sejak 2017.
"Kalau bahasa pesantren namanya Qodarullah, penantian panjang akhirnya bisa ke Liga 1," ucap pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto.
Namun sayangnya prestasi PSIM tak dibarengi oleh dua klub tetangga PSS Sleman dan Persis Solo.
Dua tim yang juga bermuara di Bumi Mataram itu terancam turun kasta.
PSS Sleman kini menempati peringkat ke-17 klasemen Liga 1 2024/2025.
Laskar Sembada mengantongi 19 poin dari 23 pertandingan.
Sementara Persis Solo menjadi juru kunci klasemen dengan 18 poin.
Kedua tim tersebut sama-sama gagal meraih poin penuh pada pekan ke-23 Liga 1.
Persis gagal meraup kemenangan ketika melawan 10 pemain Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025).
Pelatih Persis, Ong Kim Swee, menyebut timnya terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi peluang.
"Bermain melawan 10 pemain akan menyulitkan, di mana tim lawan akan bertahan," kata OKS selepas laga.
"Seperti yang saya katakan, peluang yang kita ciptakan, kita terlampau terburu-buru, di mana kita tidak dapat menyempurnakan peluang yang didapatkan baik pada babak pertama dan kedua," imbuhnya.
Sedangkan PSS Sleman ditekuk Arema FC dengan skor 2-6 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025).
Kini kedua tim Mataram itu tengah berjuang untuk hengkang dari zona degradasi Liga 1.
Apakah naiknya PSIM akan menumbalkan dua wakil Matam lainnya?
Patut dinanti perjuangan Persis dan PSS hingga akhir musim.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | persissolo.id |