Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Nasib Tim Mataram, PSIM Naik Kasta, Persis dan PSS Malah Terjerumus di Zona Degradasi

Nungki Nugroho - Selasa, 18 Februari 2025 | 12:00 WIB
Skuad PSIM Yogyakarta saat melawan PSPS Pekanbaru pada laga terakhir Grup X babak delapan besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala, Yogyakarta, Senin (17/2/2025).
INSTAGRAM.COM/PSIMJOGJA_OFFICIAL
Skuad PSIM Yogyakarta saat melawan PSPS Pekanbaru pada laga terakhir Grup X babak delapan besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala, Yogyakarta, Senin (17/2/2025).

BOLANAS.COM - Perbedaan nasib dialami tim Mataram yang mentas di dua kasta berbeda Liga Indonesia musim 2024/2025.

PSIM Yogyakarta sebagai salah satu pendiri PSSI akhirnya naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

Laskar Mataram mengamankan tiket promosi usai menembus final Liga 2 2024/2025.

PSIM menjadi juara Grup X pada babak delapan besar dengan torehan 15 poin.

Pada laga pamungkas, PSIM menang tipis 2-1 atas tamunya PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025).

Terakhir kali PSIM mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada era Divisi Utama 2006.

Baca Juga: Hasil Liga 2 - PSIM Pastikan Tiket Final dan Promosi usai Taklukkan PSPS Pekanbaru

Ini menjadi kali pertama PSIM akan mentas di kompetisi yang berubah nama jadi Liga 1 sejak 2017.

"Kalau bahasa pesantren namanya Qodarullah, penantian panjang akhirnya bisa ke Liga 1," ucap pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto.

Namun sayangnya prestasi PSIM tak dibarengi oleh dua klub tetangga PSS Sleman dan Persis Solo.

Dua tim yang juga bermuara di Bumi Mataram itu terancam turun kasta.

PSS Sleman kini menempati peringkat ke-17 klasemen Liga 1 2024/2025.

Laskar Sembada mengantongi 19 poin dari 23 pertandingan.

Sementara Persis Solo menjadi juru kunci klasemen dengan 18 poin.

Kedua tim tersebut sama-sama gagal meraih poin penuh pada pekan ke-23 Liga 1.

Persis gagal meraup kemenangan ketika melawan 10 pemain Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan 23 Liga 1 - Arema Catat Kemenangan Terbesar, Tak Ada Tandang yang Menang

Ekspresi pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee setelah laga kontra Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025).
PERSIS SOLO
Ekspresi pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee setelah laga kontra Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025).

Pelatih Persis, Ong Kim Swee, menyebut timnya terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi peluang.

"Bermain melawan 10 pemain akan menyulitkan, di mana tim lawan akan bertahan," kata OKS selepas laga.

"Seperti yang saya katakan, peluang yang kita ciptakan, kita terlampau terburu-buru, di mana kita tidak dapat menyempurnakan peluang yang didapatkan baik pada babak pertama dan kedua," imbuhnya.

Sedangkan PSS Sleman ditekuk Arema FC dengan skor 2-6 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025).

Kini kedua tim Mataram itu tengah berjuang untuk hengkang dari zona degradasi Liga 1.

Apakah naiknya PSIM akan menumbalkan dua wakil Matam lainnya?

Patut dinanti perjuangan Persis dan PSS hingga akhir musim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : persissolo.id

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER