Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nathan Tjoe-A-On berada di klub yang tak stabil, Swansea City mempekerjakan empat pelatih dalam 1,5 musim terakhir.
Nathan Tjoe-A-On rupanya salah memilih klub kala memutuskan hijrah ke Liga Inggris.
Bek kiri timnas Indonesia itu mentas dari Liga Belanda pada musim panas 2023 dari Excelsior.
Klub yang dipilihnya yaitu Swansea City, klub yang lima musim sebelumnya berada di Premier League.
Namun sekarang, Swansea hanyalah klub papan bawah kasta kedua Liga Inggris yang kerap bergejolak.
Hal tersebut berdampak buruk bagi pemain muda yang baru menginjakkan kaki di Inggris seperti Nathan.
Pada enam bulan pertama, Nathan mengalami pergantian pelatih hingga tiga kali!
Michael Duff menangani tim sejak awal musim, sebelum dipecat pada Desember 2023.
The Swans kemudian dipimpin caretaker Alan Sheehan selama satu bulan.
Pada Januari 2024, pelatih permanen baru datang, yaitu Luke Williams.
Luke Williams ini yang mengirim Nathan ke Heerenveen sebagai pinjaman pada paruh kedua 2023/24.
Setelah peminjaman tak produktif dan lebih banyak bermain bagi timnas U-23 Indonesia, Nathan kembali ke Swansea.
Pemain kelahiran 22 Desember 2001 mengawali musim ini dengan positif.
Ia mencatatkan dua penampilan di Carabao Cup dan sekali tampil di Divisi Championship.
Sayangnya sejak tiga penampilan pada Agustus tersebut, pelatih Williams tak pernah memainkannya lagi.
Kabar buruknya, hasil Swansea di Divisi Championship memburuk hingga Williams tak bisa diselamatkan.
Pada Senin (17/2/2025), manajemen Swansea memutuskan memecat Williams setelah delapan kekalahan dari 10 pertandingan.
"Luke Williams meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih di Swansea City," demikian laporan Wales Online.
"Kekalahan dari Stoke City membuat The Swans mengalami delapan kalah dalam 10 laga terakhir."
"Keputusan sudah diambil untuk berpisah jalan."
Alan Sheehan akan kembali memimpin tim untuk sementara.
Pelatih baru yang akan ditunjuk The Swans akan menjadi pelatih keempat bagi Nathan dalam dua musim!
Apakah ia sebaiknya pindah ke klub yang lebih kondusif?
Baca Juga: Beda Nasib Tim Mataram, PSIM Naik Kasta, Persis dan PSS Malah Terjerumus di Zona Degradasi
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | walesonline.co.uk |