BOLANAS.COM - Persijap Jepara dan PSPS Riau berebut tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1 usai lolos finish di dua besar delapan besar Liga 2 2024/2025.

Persijap Jepara dan PSPS Riau sah menjadi runner-up Grup X dan Y delapan besar Liga 2 2024/2025.

PSPS menjadi runner-up Grup X usai pada laga terakhir takluk 1-2 dari PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Senin (17/2/2025).

Tim berjuluk Askar Bertuah berakhir di urutan kedua dengan sembilan poin.

PSPS memiliki poin sama dengan Persiraja Banda Aceh tetapi unggul poin head to head.

Sementara itu, Persijap menempati peringkat kedua Grup Y juga dengan sembilan poin.

Laskar Kalinyamat menang tipis 1-0 atas Persela Lamongan pada laga terakhir Grup Y.

Pertandingan Persijap Vs Persela sempat tertunda karena rusuh di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (18/2/2025).

Laga terhenti pada menit ke-79 dalam kondisi Persijap unggul 1-0 berkat gol Rosalvo.

Baca Juga: Beda Nasib Tim Mataram, PSIM Naik Kasta, Persis dan PSS Malah Terjerumus di Zona Degradasi

Laga yang tertunda dilanjutkan kembali di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Rabu (19/2/2025).

Skor 1-0 untuk kemenangan Persijap bertahan hingga rampung sehingga menggaransi posisi dua besar.

Bhayangkara FC, Persijap, dan PSKC Cimahi sama-sama mengantongi sembilan poin.

Akan tetapi, Bhayangkara unggul poin head to head.

Begitu pula Persijap yang diuntungkan poin head to head atas PSKC.

INSTAGRAM.COM/PSIMJOGJA_OFFICIAL

Skuad PSIM Yogyakarta saat melawan PSPS Pekanbaru pada laga terakhir Grup X babak delapan besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala, Yogyakarta, Senin (17/2/2025).

Satu langkah lagi Persijap bisa promosi ke Liga 1 dengan melawan PSPS Riau pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2024/2025.

Potensi tukar guling wakil Sumatra dan Jawa Tengah terjadi di Liga 1 musim depan.

Pasalnya saat ini dua tim Jawa Tengah berkutat di papan bawah yakni PSIS Semarang dan Persis Solo.

Persis bahkan menjadi juru kunci klasemen dengan 18 poin.

Baca Juga: Bocoran 27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan Bahrain dan Australia

Sedangkan PSIS menempati urutan ke-14 dengan 22 angka.

Semen Padang sebagai satu-satunya wakil Sumatra di Liga 1 juga berada di papan bawah.

Skuad Kabau Sirah berada di peringkat ke-15 klasemen dengan 20 poin.

Namun begitu, kompetisi Liga 1 masih panjang.

Masih ada 11 pertandingan yang akan dijalani para kontestan.

Tak hanya Sumatra dan Jawa Tengah, potensi tukar guling juga bisa dialami wakil Yogyakarta.

PSIM Yogyakarta lebih dulu mengunci tiket promosi ke Liga 1.

Pada saat bersamaan, PSS Sleman terseok di papan bawah dengan menempati peringkat 17 klasemen.

Tim berjuluk Elang Jawa itu baru saja memberhentikan pelatih Mazola Junior usai kalah dalam empat laga beruntun.