Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya sama-sama terlempar dari jalur juara, tetapi nasib kedua pelatih sangat berbeda.
Paul Munster tampak menjadi korban dari standar tinggi yang ia bangun sendiri bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/25.
Sebaliknya, manajemen Persebaya tampak bersumbu pendek hingga mengancam memecat pelatih yang telah membawa mereka ke papan atas.
Bajul Ijo merupakan pemuncak klasemen Liga 1 2024/25 hingga menginjak pekan ke-16, atau satu pertandingan sebelum paruh pertama rampung.
Namun sejak pekan ke-17, performa Bruno Moreira dkk menukik tajam.
Dari delapan pertandingan, Persebaya hanya mencatatkan satu kemenangan dan satu imbang.
Dengan kata lain, tim hijau itu hanya menambah empat poin dari kemungkinan 24 poin!
Raihan 37 poin dari 16 pertandingan pertama, berbanding 4 poin dari 8 pertandingan berikutnya, membuat posisi Munster dalam bahaya.
Dibarengi konsistensi performa Persib Bandung di puncak klasemen dan melesatnya Dewa United, membuat Persebaya terlempar ke peringkat tiga.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |