Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Sempat Jadi Harapan Terbaik Hentikan Persib, Ternyata Macan Kemayoran Gembos di Tengah Jalan

Najm Ula - Senin, 24 Februari 2025 | 20:00 WIB
Selebrasi pemain Persija Jakarta usai Rayhan Hannan membobol gawang PSBS Biak pada pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025).
PERSIJA.ID
Selebrasi pemain Persija Jakarta usai Rayhan Hannan membobol gawang PSBS Biak pada pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta kini terdampar di peringkat empat akibat tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.

Fans Persija Jakarta patut mengatur ekspektasi setelah naik turunnya performa tim kesayangannya pada Liga 1 2024/25. 

Macan Kemayoran mengawali musim ini dengan target minimalis empat besar seturut perginya Thomas Doll.

Pelatih baru Carlos Pena tidak diberi kesempatan jor-joran dan menerima skuad yang ditinggalkan Doll.

Dengan skuad tak banyak upgrade, Carlos Pena justru bisa melampaui semua prediksi dengan sempat menembus dua besar.

Rizky Ridho dkk melakukan tren positif empat kemenangan beruntun pada pekan ke-16 hingga ke-19.

Saat itu, Persib juga sedang terpeleset dan Persebaya mendadak mleyot pada tengah musim.

Persija pun sempat digadang-gadang sebagai tim terbaik untuk menyaingi Persib di jalur juara.

Sayangnya optimisme itu tidak bertahan lama, performa mereka menukik sejak pekan ke-20.

Baca Juga: Media Inggris Jagokan Ole Romeny Jadi Solusi Lini Depan Oxford United yang Impoten

Dalam lima pertandingan melawan Persis, PSBS, Dewa, Persib, dan PSM, Macan Kemayoran tak pernah menang.

Mereka hanya meraup tiga imbang, yang berarti tambahan tiga poin dari kemungkinan 15 poin!

Kekalahan teranyar didapat dari PSM Makassar pada pekan ke-24, saat gol tunggal Nermin Haljeta direspons permainan tumpul Persija.

“Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini," ucap Pena usai kalah 0-1 dari PSM.

"Kami datang ke sini dengan ekspektasi tiga poin untuk memenangkan pertandingan kembali setelah beberapa laga tanpa kemenangan."

Salah satu faktor yang membuat Persija gagal mempertahankan laju adalah kedisiplinan pemain.

Dalam lima laga terakhir, dua kali Persija harus bermain dengan 10 orang, yaitu saat melawan Persis dan Dewa.

Dalam dua laga tersebut, Ilham Rio Fahmi dan Carlos Eduardo mendapatkan kartu kuning kedua.

Faktor lain adalah ketersediaan pemain yang gembos.

Baca Juga: Ernando Ari Mulai Jabat Kapten Persebaya, Tapi Justru Makin Terancam Usai Datangnya Emil Audero

“Kami datang ke sini tanpa beberapa pemain penting, seperti Rizky Ridho, Maciej Gajos, dan Gustavo Almeida yang tak bisa bermain dari awal," terang Pena.

Persija saat ini terdampar di peringkat empat dengan 40 poin.

Mereka tertinggal satu poin dari Persebaya di peringkat tiga, dan tiga poin dari Dewa United di peringkat dua.

Persib? sudah terlalu jauh di puncak klasemen dengan 51 poin.

Baca Juga: Shin Tae-yong Punya Kebijakan Minimal 1 Pemain 'Lokal' di Starting XI, Patrick Kluivert Mau Line Up Full Naturalisasi?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Persija.id

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER