Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Coreng Rekor Pelatih Top Italia

Ade Jayadireja - Senin, 17 Maret 2025 | 06:22 WIB
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes (kanan) menempel ketat striker Napoli Romelu Lukaku dalam duel Liga Italia 2024-2025 di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, Minggu (16/3/2025). Venezia menahan Napoli 0-0.
X.COM/SERIEA_ID
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes (kanan) menempel ketat striker Napoli Romelu Lukaku dalam duel Liga Italia 2024-2025 di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, Minggu (16/3/2025). Venezia menahan Napoli 0-0.

BOLANAS.COM - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes tampil keren menjaga pertahanan Venezia saat melawan Napoli dan berhasil mencoreng rekor Antonio Conte sebagai pelatih tim lawan.

Venezia berhasil meraih 1 poin ketika menjamu klub papan atas Serie A Liga Italia 2024-2025 itu pada pekan ke-29.

Mereka memaksa tamu dari Naples bermain imbang 0-0 dalam laga di Stadio Pier Luigi Penzo, Venezia, Minggu (16/3/2025) malam.

Bagi Venezia, itu merupakan hasil imbang keempat beruntun di Liga Italia.

Napoli menciptakan lebih banyak peluang dengan 15 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang lawan.

Sedangkan Venezia melakukan 12 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Jay Idzes Catat Rekor Baru Bersama Venezia di Serie A

Meski banyak menerima gempuran, lini belakang Venezia tetap kokoh sampai akhirnya clean sheet.

Salah satu sosok penting di balik pertahanan solid Venezia itu adalah Jay Idzes.

Kapten Timnas Indonesia itu membukukan lima sapuan, dua tekel sukses, dan satu kali blok untuk menggagalkan gol Napoli.

Berkat penampilan ciamik Idzes, karier kepelatihan Antonio Conte yang hebat harus tercoreng.

Conte membawa Napoli menuai 8 poin dari tujuh pertandingan terakhir di Serie A.

Selama menjadi pelatih, Conte belum pernah mencatatkan poin serendah itu dalam periode tujuh laga di satu musim Liga Italia sejak tahun 2010.

Pencapaian terburuk eks pelatih Timnas Italia 15 tahun lalu adalah ketika membesut Atalanta dengan menuai 4 poin dari tujuh penanampilan.

Hal itu tentu bukan hal bagus bagi Conte yang menyabet predikat pelatih top asal Italia.

Perlu diingat bahwa dia memiliki empat scudetto bersama Juventus dan Inter Milan.

"Dalam laga ini, jika Anda mencetak gol seperti Inter Milan atau Roma, Anda berjuang, tapi bisa membawanya pulang," kata Conte selepas duel kontra Venezia.

"Jika seperti kami, Lazio, dan Atalanta, Anda tidak mencetak gol dan kemudian kesulitan. Ini lapangan yang sulit."

"Anda harus memaksimalkan setiap peluang."

Conte memuji Venezia dengan kalimat,  "Sungguh tidak mudah, mereka mengatur permainan dalam lari panjang dan memainkan semuanya pada bola kedua," ucap pelatih berusia 55 tahun itu.

Baca Juga: Berbekal Kepercayaan Shin Tae-yong, Pelatih Venezia Puji Kepemimpinan Jay Idzes sebagai Kapten Tim

Akibat diimbangi Venezia, Napoli gagal mengambil puncak klasemen Liga Italia.

Inter Milan masih menguasai klasemen sementara dengan  64 poin.

Inter unggul 3 poin dari Napoli setelah mengalahkan Atalanta 2-0 pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB.

Napoli masih memiliki peluang besar untuk menyalip Inter Milan karena ada sembilan pertandingan sisa musim ini.

Venezia juga masih memiliki kesempatan untuk keluar dari zona degradasi.

Saat ini Jay Idzes dkk berada di posisi ke-19 dari 20 klub dengan 20 poin. 

Setelah duel melawan Napoli ini, Liga Italia break untuk agenda  internasional FIFA.

Venezia baru akan kembali berjuang di Serie A pada 29 Maret mendatang dengan menjamu Bologna.

Idzes dan beberapa pemain Venezia akan kembali ke negara masing-masing untuk memperkuat tim nasional mereka.

Bek berusia 24 tahun itu akan bergabung ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dalam lanjutan putaran ketiga zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan itu akan digelar di Sydney pada 20 Maret mendatang, setelah itu kembali ke Jakarta untuk meladeni Bahrain pada 25 Maret 2025.

Sebagai kapten timnas, Jay Idzes memanggul misi sangat berat karena harus memetik minimal 4 poin dari dua pertandingan krusial tersebut.

Jumlah poin minimal itu sangat dibutuhkan untuk menjaga harapan Timnas Indonesia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 melalui putaran ketiga ini.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaNas.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER