Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laporkan Kuwait ke AFC, Erick Thohir Merasa Disabotase dalam Siapkan Timnas Indonesia

Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan kepada wartawan di Jakarta, , Senin (25/8/2025), ihwal pengganti Kuwait untuk menghadapi Timnas Indonesia.
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan kepada wartawan di Jakarta, , Senin (25/8/2025), ihwal pengganti Kuwait untuk menghadapi Timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Keputusan Kuwait membatalkan uji coba dengan Timnas Indonesia membuat Erick Thohir pusing dan merasa seperti disabotase.

Ketua Umum PSSI itu mengungkapkan kekecewaannya yang sangat mendalam mendengar kabar Kuwait batal datang ke Tanah Air.

Sebab, PSSI sudah mempersiapkan pertandingan ini sejak jauh-jauh hari, mulai dari pemanggilan para pemain hingga penjualan tiket.

Sebagaimana diinformasikan, PSSI sudah mengumumkan bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait dan Lebanon dalam FIFA Matchday September 2025.

Dua pertandingan melawan tim Asia Barat itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 5 dan 8 September 2025. 

Erick Thohir menegaskan, PSSI sengaja memilih Kuwait dan Lebanon agar Timnas Indonesia bisa lebih memahami karakter permainan tim Timur Tengah itu untuk pertandingan krusial.

Seperti diketahui, skuad asuhan Patrick Kluivert itu akan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober mendatang.

Jadi, Kuwait dan Lebanon dinilai sangat cocok dalam persiapan menghadapi dua tim Asia Barat itu untuk berebut tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Akan tetapi, sekitar seminggu sebelum uji coba digelar, Kuwait menarik diri. 

"Ini sepertinya ada sabotase, apalagi mau uji coba saja susah sekali."

"Tapi kembali lagi melihat rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen lain," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Temui Patrick Kluivert dkk, Erick Thohir: Masih Semangat atau Tidak?

Erick tidak mau berbicara lebih banyak tentang penyebab Kuwait mundur, tetapi sudah mengirimkan surat ke federasi sepak bola negeri itu untuk meminta penjelasan resmi. 

"Kami juga akan melaporkan ini ke AFC," imbuhnya.

"PSSI ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi. Isunya ya mereka membatalkan datang, terutama ke Indonesia dan ada beberapa turnamen."

"Kalau isu internalnya saya nggak tahu, saya bukan tinggal di Kuwait, jadi takut salah ngomong," ucap Erick.

Cari Pengganti Kuwait

Kini PSSI sedang berusaha keras untuk mencari lawan tanding baru Timnas Indonesia sebagai pengganti Kuwait.

Namun, Erick mengakui tak mudah bagi PSSI mencari lawan pengganti Kuwait.

Sebab, beberapa negara Timur Tengah sudah mempunyai agenda pertandingan uji coba di FIFA Matchday September mendatang. 

"Ya ini lagi usaha, sabar dulu," kata Erick Thohir.

Menteri Badan Usaha Milik Negara itu memastikan akan ada lawan baru untuk Timnas Indonesia.

Sebab, banyak konsekuensi yang harus dipikul PSSI, termasuk karena sudah menjual tiket pertandingan melawan Kuwait ke publik.

Ada isu yang menyebutkan bahwa Timnas Indonesia akan melawan Yordania. 

Isu itu muncul setelah PSSI memperkenalkan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia untuk empat tahun ke depan.

Zwiers terakhir kali menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Yordania, tepatnya mulai 1 April 2019 sampai 30 Juni 2025.

Namun, Erick membantah bahwa Yordania akan menjadi pengganti Kuwait melawan timnas Indonesia.

Dia hanya bisa menegaskan, "Ya, pasti ada. Makanya kami berupaya mencari lawan tanding."

"Yordania tidak bisa karena sudah lolos ke Piala Dunia 2026," tandas Erick Thohir.

Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaNas.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER