Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Eropa Milik Indonesia, Marselino Ferdinan Boleh Iri dengan Hubner dan Jenner yang Tak Dilepas ke ASEAN Cup

Najm Ula - Sabtu, 30 November 2024 | 09:30 WIB
Marselino Ferdinan sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marselino Ferdinan sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024)

Sayangnya PSSI tidak melihat hal tersebut, dan memutuskan memanggilnya untuk turnamen ASEAN Cup 2024.

Turnamen Piala AFF tersebut hanya untuk negara Asia Tenggara, sehingga semestinya PSSI tahu pemain sekelas Marselino tak perlu dilibatkan.

Pihak klub sebenarnya berhak menolak panggilan PSSI, karena ASEAN Cup digelar di luar kalender FIFA.

Sayangnya, Oxford dimiliki pengusaha Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir (ketua umum PSSI).

Alhasil, bos Indonesia itu bisa mengeluarkan titah untuk membuat Marselino tidak bermain untuk Oxford dan membela Indonesia di turnamen antah berantah.

Dalam kondisi ini, Marselino berhak iri pada Justin Hubner dan Ivar Jenner yang bermain di Wolverhampton dan Jong FC Utrecht.

Dua klub tersebut tak dimiliki orang Indonesia, sehingga keputusan pelepasan pemain tak bisa diintervensi PSSI.

"Justin sampai hari ini tdk ada kabar, kemungkinan tidak bisa bergabung," ujar manajer Sumardji.

Baca Juga: Satu Cara Bali United Gembosi Timnas Thailand, Keuntungan Timnas Indonesia Jika Lolos Final

"Lantas ada beberapa pemain seperti Ivar blm ada kabar sampai hari ini. Saya masih tetap berkomunikasi dengan Ivar sendiri dan klubnya tapi kemungkinan juga kecil," urainya.

Ada baiknya Marselino mengikuti jejak Rafael Struick, yang bermain untuk klub milik orang Indonesia di Australia, Brisbane Roar.

Pihak Brisbane Roar hanya melepas Rafael Struick untuk laga semifinal dan final, sesuatu yang bisa ditiru Oxford.

Baca Juga: Pemandangan Tak Elok di Serie A, Dua Klub Indonesia Sama-sama Terjeblos Zona Degradasi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.