Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, merasa ada yang berbeda setelah dirinya menonton Liga Jerman usai pandemi COVID-19.
Setelah pandemi COVID-19 Liga Jerman sudah resmi kembali bergulir sejak 16 Mei 2020.
Untuk meminimalisiri penularan virus tersebut Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menerapkan beberapa aturan baru.
Peraturan baru yang diterapkan diantara lain adalah pertandingan digelar tanpa penonton dan pengurangan kontak fisik.
Melihat hal itu, Djajang Nurdjaman merasa ada yang hilang dari sepak bola setelah pandemi ini.
Baca Juga: Luis Mila Kenang Penampilan Apik Timnas Indonesia di Asian Games 2018
"Saya memantau liga luar juga, misalnya Liga Jerman," kata Djajang dilansir Bolanas.com dari laman resmi Barito Putera.
"Saya lihat agak berbeda, tidak seperti main bola dalam kondisi normal," sambung pria yang akrab disapa Djanur itu.
Meski tidak biasa, Djanur mengaku tidak keberatan apabila nantinya PSSI meniru langkah yang diambil oleh Liga Jerman.
Djanur mengatakan dirinya siap jika nantinya Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.
Baca Juga: Jelang Kepastian Liga 1, Dokter Tim Persib Pastikan Seluruh Pemain Fit 100 Persen
Namun, eks pelatih Persib Bandung itu enggan berandai-andai dan menyerahkan keputusan akhir di PSSI.
"Semua keputusan ada di PSSI. Kalau BNPB mencabut status darurat tentu PSSI juga akan membuat surat keputusan yang sama," tuturnya.
Djanur berpesan, apabila nantinya Liga 1 dilanjutkan kembali harus ada pengecekan kesehatan terlebih dahulu.
"Kesehatan harus menjadi nomor satu," pungkasnya.
Baca Juga: Samakan Liga 1 dengan Premier League, Bek Persiraja: Instagramku Menggila