Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Regulasi pemain U-20 di Liga 1 2020 mendapat penolakan dari Persib Bandung dan Arema FC.
Regulasi pemain U-20 yang dicetuskan PSSI di Liga 1 2020 mulai mendapatkan penolakan dari pihak klub.
Setelah pelatih Persib Bandung Robert Alberts, kini giliran general manajer Arema FC Ruddy Widodo yang menyampaikan ketidaksetujuan.
Regulasi pemain U-20 pada awalnya dirumuskan untuk memberi kesempatan bermain bagi pemain muda sebagai persiapan tim nasional Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, terlebih dahulu mengkritisi kewajiban memainkan pemain muda di Liga 1 2020 tersebut.
Baca Juga: Walau Bahagia Liga 1 Dilanjutkan, Esteban Vizcarra Protes Gaji Dipotong 50 Persen
"Beberapa tahun lalu, ada regulasi yang mewajibkan setiap tim menurunkan pemain U-23," ujar Robert, dikutip dari Tribun Jabar (26/6/2020).
Robert merujuk pada regulasi di Liga 1 2017, saat pihak klub dipaksa memainkan pemain di bawah usia 23 tahun.
"Semua tahu bahwa peraturan itu tidak bekerja dengan baik karena kami tidak bisa memaksakan pemain yang belum siap untuk tampil," lanjut Robert.
Kini, general manajer Arema FC, Ruddy Widodo, juga turut bersuara.