Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelandang timnas U-19 Indonesia, Brylian Aldama, ternyata sudah cukup lama dipantau oleh HNK RIjeka.
Seperti diketahui, Brylian Aldama bakal segera bergabung dengan klub asal Kroasia, HNK Rijeka.
Brylian dikabarkan akan dikontrak HNK Rijeka selama 18 bulan.
Bergabungnya Brylian dengan HNK Rijeka tak terlepas dari keikutsertaannya dalam program Garuda Select jilid satu dan dua.
Garuda Select juga diketahui sebagai pihak yang memperkenalkan Brylian kepada klub-klub di Eropa.
Baca Juga: Sempat Mundur, Ini Alasan FC Utrecht Mau Kembali Terima Bagus Kahfi
Brylian sendiri mulai diperkenalkan ke sejumlah klub Eropa setelah mengikuti program Garuda Select jilid dua.
Pemilik program Garuda Select, Mirwan Suwarso, menjelaskan bagaiamana proses Brylian diperkenalkan kepada klub di Benua Biru.
"Bagi pemain yang sudah kami anggap siap naik kelas, maka kami akan menghubungi relasi-relasi kami yang mau memberikan kesempatan," kata Mirwan Suwarno dikutip dari BolaSport.com, Kamis (3/12/2020).
Mirwan mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas menjamin kualitas dari pemain yang diperkenalkan tersebut.
Baca Juga: Kisaran Gaji Bagus Kahfi Bersama FC Utrecht, Tembus 400 Juta Per Bulan?
"Jadi kami hanya menjamin saja, bahwa pemain ini bisa bagus kalau dibina dengan benar," tutur Mirwan.
"Setelah itu masing-masing klub dan direktur tekniknya yang akan menilai sendiri,"
"Lalu setelah itu mereka sendiri yang langsung memberikan tawaran ke pemain," imbuhnya.
Meski begitu, Mirwan tak menutup kemungkinan bahwa Brylian juga dipantau oleh HNK Rijeka saat timnas U-19 Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) di Kroasia beberapa waktu yang lalu.
"Mungkin bisa saja saat di timnas U-19 Indonesia itu. Tapi kami tidak ikut di situ ya," ujarnya.
"Pokoknya dari kami, setelah program Garuda Select selesai ya pemain yang kami anggap layak untuk di rekomendasikan ya kami beri rekomendasi dan itu kami kirimkan ke klub-klub yang kami kenal," sambungnya.
Mirwan menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan klub-klub tersebut.
"Lalu setelah itu ya terserah klubnya bagaimana. Kalau seperti di tempat kerja itu kami hanya bisa memberi rekomendasi orang terbaik dan yang layak saja," pungkasnya.
Baca Juga: Serdy Ephy Fano Diduga Dugem, Bhayangkara Solo FC: Memalukan!