Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua Momok timnas Indonesia, Safawi Rasid dan Zayed Al Ameri, masuk dalam daftar nominasi pemain muda terbaik Asia edisi 2020.
Tak hanya timnas Indonesia, kemampuan Safawi Rasid juga telah diakui oleh Asia.
Wonderkid timnas Malaysia itu memiliki potensi yang diakui oleh Asia khususnya AFC.
Ia sukses mengantarkan timnas Malaysia bertengger di peringkat kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Baca Juga: Kembali Tangani Klub Malaysia, Kurniawan Dwi Yulianto Bisa Jadi Pintu Masuk Pemain Indonesia
Timnas Indonesia menjadi salah satu korban kehebatan winger berusia 23 tahun tersebut.
Safawi memborong dua gol Malaysia kala menaklukkan timnas Indonesia dengan skor 2-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, malaysia pada November 2019.
Kemenangan tersebut kian menegaskan bahwa Indonesia dibuat tak berkutik oleh Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia.
Pada laga sebelumnya, tim Garuda juga tumbang 2-3 dari Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Di level klub, Safawi juga sukses mengantarkan Johor Darul Takzim menyabet gelar juara untuk ketujuh kalinya secara beruntun pada musim 2020.
Berkat kecemerlangannya, Safawi sempat dipinjam oleh klub Portugal, Portimonense.
Baca Juga: Kembali dari Cedera, Pesaing Bagus Kahfi Dimainkan di Tim Utama KV Kortrijk
Sayang ia gagal mendapatkan menit bermain di tim utama setelah tiga bulan berada di Eropa.
Musim ini Safawi akan kembali bermain untuk Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia 2021.
Nama Safawi Rashid menjadi satu-satunya pemain Asia Tenggara yang masuk nominasi pemain muda terbaik Asia versi AFC.
Baca Juga: Butuh Bantuan Timnas Indonesia, Malaysia Siapkan 2 Pemain Naturalisasi Baru demi Tiket Piala Dunia
Safawi akan bersaing dengan pemain Uni Emirat Arab, Zayed Al Ameri, yang juga masuk dalam nominasi tersebut.
Seperti diketahui, Zayed merupakan pemain yang memutus impian timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 lalu.
Pemain berusia 23 tahun itu memborong dua gol UEA saat bersua timnas U-23 Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2018.
Skor imbang 2-2 antara Indonesia dan UEA memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Hasil Rapat Internal Persib soal Kelanjutan Liga 1
UEA pun berhak lolos ke babak delapan besar setelah memenangi duel adu penalti.
Namun, lawan Zayed dan Safawi untuk mendapat titel pemain muda terbaik Asia tidaklah muda.
Fan Awards: Best Young Player 2020 Here's your chance to have a say in who becomes the 2020 Top Young Talent in Asia. Vote in the link below https://t.co/n0R9ekBRbr pic.twitter.com/toKLeFlZDe
— AFC (@theafcdotcom) January 6, 2021
Terdapat beberapa pemain-pemain muda Asia yang mentas di Liga Eropa seperti Musa Al Taamari, Lee Kang-in, hingga Takefusa Kubo.
Berikut nominasi 20 pemain muda terbaik Asia versi AFC:
1. Won Du-jae (23,Ulsan Hyundai/Korea)2. Bobir Abdikholilov (23. FC Nasaf/Uzbekistan)3. Kaoru Mitoma (22, Kawasaki Frontale/JPN)4. Abdullah Al Hamdan (22, Al Shabab/KSA)5. Takehiro Tomiyasu (22, Bologna/JPN)6. Mehdi Ghayedi (22, Esteghlal/IRN)7. Mohanad Ali (20, Portimonense, Al Sailiya/IRQ)8. Takefusa Kubo (19, Mallorca, Villareal CF/JPN)9. Musa Al Taamari (23, APOEL, OH Leuven/JOR)10. Jaroensak Wonggorn (23, Samut Prakan City/THA)11. Mohammed Waad (21, Al Wakrah, Al Sadd/QAT)12. Riley McGree (22, Adelaide United, Birmingham City/AUS)13. Azizjon Ganiev (22, Shabab Al Ahli Dubai/UZB)14. Mehdi Abdi (22, Persepolis FC/IRN)15. Abdulrahman Ghareeb (23, Al Ahli/KSA)16. Lee Kang-in (19, Valencia/KOR)17. Safawi Rasid (23, Johor Darul Ta’zim, Portimonense/MAS)18. Song Min-kyu (21, Pohang Steelers/KOR)19. Zayed Al Ameri (23, Al Jazira/UAE)20. Jasur Yakhshiboev (23, Enegertik-BGU, Shakhtyor Soligorsk/UZB)