Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera mengirim video simulasi pertandingan Liga 1 kepada Kapolri untuk dikaji ulang.
PT LIB mulai mendapatkan lampu hijau dari pihak Kepolisian untuk mempersiapkan Liga 1 2021.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan pihaknya segera menyerahkan video simulasi pertandingan Liga 1 2021.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Kapolri dan Menpora Bertemu Hari Ini, Satu Langkah menuju Izin Liga 1 2021
Video tersebut sebagai salah satu dokumen untuk pengajuan izin kepada pihak kepolisian.
"Video itu untuk melengkapi dokumen protokol kesehatan," kata Akhmad Hadian dikutip dari Antara News.
"Jadi biar lebih jelas, seperti ini lho protokol kesehatannya," tambah Hadian.
Simulasi pertandingan dilakukan di markas Bhayangkara FC, Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Minggu (7/2/2021).
Selain sebagai syarat perizinan, lewat simulasi ini PT LIB juga bisa menguji kesiapan seluruh perangkat dan ofisial dalam melaksanakan kompetisi.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menyebut bahwa simulasi protokol kesehatan mencakup seluruh aktivitas pertandingan hingga selesai.
Termasuk pengadaan tes Covid-19 sebelum tim menjalani pertandingan.
"Simulasi ini mulai dari bagaimana pemain melakukan swab antigen di hotel, lalu perjalanan di bus, ruang ganti, dan saat pertandingan," tutur Sudjarno.
Ia menegaskan bahwa seluruh protokol kesehatan sudah sesuai dengan petunjuk FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: PSSI dan Klub Liga 1 Minta Turnamen Pramusim, PT LIB Menanti Izin Polri
Tak hanya pihak kepolisian, seluruh klub juga akan mendapatkan video tersebut.
"Memang tidak bisa dipungkiri karakteristik setiap stadion pasti berbeda-beda. Namun, paling tidak, tayangan simulasi protokol kesehatan ini dapat dijadikan rujukan dan acuan bagi klub-klub saat mereka menggelar pertandingan di kandang masing-masing," ucap Sudjarno.
"Insya Allah, mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan video ini sudah bisa tayangkan dan diberikan ke klub-klub," tambahnya.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan sinyal terkait izin Liga 1 2021.
"Dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi mengutamakan penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan."
"Namun demikian juga kegiatan yang terkait dengan kepemudaan dan olahraga bisa dilaksanakan," kata Sigit Prabowo dalam pertemuan dengan Menpora, Senin (8/2/2021).
Sigit menyatakan nantinya perlu ada kesepakatan dari pihak pelaksana untuk berkomitmen melaksanakan kegiatan olahraga sesuai dengan aturan.
"Perlu ada kesepakatan-kesepakatan yang apabila itu dilanggar akan berdampak kepada terlaksananya kegiatan tersebut."
"Ini yang nanti tentunya akan dibicarakan secara detail dan intensif sehingga yang pertama bagaimana pemerintah betul-betul bisa melaksanakan program menurunkan laju pertumbuhan Covid ini bisa berhasil sehingga aktivitas dan pertumbuhan ekonomi cepat pulih," tutur Sigit.
PSSI dan PT LIB menargetkan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 bisa dimulai selepas lebaran, sekitar Mei atau Juni.
Baca Juga: Evan Dimas dan Rasa Penasaran Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Semua persiapan sudah dilakukan oleh PT LIB, tinggal menunggu izin dari Polri supaya bisa berjalan.
Seperti diketahui, seluruh kompetisi Liga Indonesia musim 2020 telah dibatalkan menyusul peningkatan kasus Covid-19.
PSSI dan PT LIB selama kurang lebih sembilan bulan tak jua mendapat izin dari Polri untuk melanjutkan kompetisi musim 2020.
Walhasil diputuskan seluruh kompetisi musim 2020 dibatalkan tanpa ada degradasi maupun promosi.
Sedangkan musim 2021, PSSI rencananya tetap akan memasang aturan promosi dan degradasi sesuai aturan dari FIFA dan AFC.