Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, terpaksa memutar otak untuk mengatasi krisis pemain yang melanda timnya saat ini.
Jelang seri kedua Liga 1 2021/2022, Persebaya Surabaya masih dihadapkan dengan krisis pemain.
Persebaya Surabaya dalam beberapa pekan terakhir memang mengalami krisis pemain, khususnya di lini belakang.
Tercatat Persebaya harus tujuh pemain di lini belakang.
Empat pemain, yakni Satria Tama, Koko Ari, Alie Sesay, dan Arif Satria diketahui mengalami cedera.
Baca Juga: Cedera dan Panggilan Timnas Indonesia, Persib Terancam Kehilangan 8 Pemain saat Jumpa Bhayangkara FC
Sedangkan tiga pemain lainnya, yakni Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Rizky Ridho harus memenuhi panggilan timnas U-23 Indonesia.
Krisis pemain di lini belakang membuat Aji Santoso terpaksa memutar otak mencari solusi.
Aji Santoso mengatakan saat ini Persebaya hanya memiliki satu stopper, yakni Mokhamad Syaifuddin.
"Kami tidak ada pemain belakang sama sekali, ini tadi pun tinggal stopper-nya," kata Aji dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Demi menambal krisis di lini belakang, Aji Santoso terpaksa melakukan sejumlah eksperimen.
Salah satunya adalah mengubah posisi pemain menjadi bek.
Wonderkid Persebaya, Supriadi, menjadi salah satu bahan eksperimen Aji.
Baca Juga: Imbang Dua Laga beruntun, Persis Solo Bakal Pecat Eko Purjianto?
Pemain yang biasa beroperasi di sektor sayap itu kini dijajal oleh Aji untuk mengisi posisi bek sayap kanan.
"Saya tadi juga memutar siapa di bek kanan," ungkap Aji.
"Tadi saya memutar Supriadi, saya juga mencoba Rizky, juga coba Adi karena kami tidak ada pemain," imbuhnya.
Aji dan manajemen Persebaya sendiri sudah menyurati PSSI terkait masalah ini.
Persebaya berharap PSSI bisa memulangkan satu pemain Persebaya.
Permohonan Persebaya itu pun telah dikabulkan oleh PSSI.
PSSI mengizinkan Rachmat Irianto untuk kembali dan membela Persebaya.
Namun, Rachmat Irianto dikabarkan akan kembali bergabung dengan timnas U-23 Indonesia usai membela Persebaya melawan Persipura Jayapura.
Baca Juga: Park Hang-seo Sentil Wasit Berat Sebelah dan Akui Vietnam Belum Punya Pengalaman di Level Tinggi