Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Coach Shin senang dengan taktiknya mereka, jadi Coach Shin mulai belajar."
Jejak Guardiola dalam taktik Shin Tae-yong terlihat dalam taktik inverted full back yang diperagakan timnas Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan terlihat merangsek ke tengah untuk menjadi gelandang.
Peran tersebut lebih dulu dikembangan Guardiola dengan Joao Cancelo sebagai contoh tersukses.
Dalam voting pemilihan pelatih terbaik dunia 2021, Shin Tae-yong pun menjatuhkan pilihan teratas pada Guardiola.
Pelatih asal Korea Selatan itu menaruh Pep Guardiola di urutan pertama, Thomas Tuchel di urutan kedua, dan Antonio Conte di urutan ketiga.
Perlu diketahui, pilihan pertama akan mendapat 5 poin, pilihan kedua dihargai 3 poin, dan pilihan ketiga memperoleh 1 poin.
Sayangnya, Guardiola tetap kalah dengan menghitung total perolehan poin yang dihimpun FIFA.
Baca Juga: Didesak Mundur usai Persib Kalah dari Bali United, Robert Alberts Buka Suara
Guardiola sendiri terbilang menurun pada musim 2020/21 dengan "cuma" memenangi Carabao Cup dan Liga Inggris.
Adapun kapten timnas Indonesia Evan Dimas memiliki pilihan sedikit berbeda.
Evan Dimas terungkap memilih Pep Guardiola, Antonio Conte, dan Diego Simeone.
Baca Juga: Pelatih Persita Banting Keranjang Botol: Seribu Persen Penalti, Di Mana Mata Hati Wasit?