Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk komunikasi dengan 18 klub, mungkin karena ada Covid-19," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com.
"Tidak pernah ada tawaran pertemuan dari pelatih manapun sampai saat ini," imbuhnya.
Shin Tae-yong sendiri tak ingin menjadi kambing hitam dari bentroknya agenda timnas Indonesia dengan Liga 1.
Menurut Shin Tae-yong, hal tersebut merupakan wewenang PSSI.
Baca Juga: Kiper Panathinaikos Beri Kode Gabung Timnas Indonesia, Asisten Shin Tae-yong Buka Suara
"Dan untuk masalah jadwal dan komunikasi (dengan klub) itu lewat federasi," ujarnya.
"Jadi apapun semua jadwal dibicarakan ke PSSI," imbuhnya.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun tak ingin ada salah paham antara klub dengan dirinya.
Shin Tae-yong mengaku sangat memahami apa yang dirasakan oleh klub saat pemainnya dipanggil ke timnas.
"Saya berharap tidak ada salah paham untuk ini," ungkap Shin Tae-yong.
"Saya ada pengalaman pernah menjadi pelatih klub."
"Jadi saya tau susahnya bagaimana," sambung eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong pun berjanji akan berusaha sebaik mungkin agar tidak merugikan klub-klub Liga 1.
"Saya berusaha sebaik mungkin memilih pemain, dan juga berbaik hati ke tim profesional Liga 1," pungkasnya.
Baca Juga: Bahas Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat, Menpora akan Panggil PSSI dan Shin Tae-yong