Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menerapkan regenerasi di timnas U-23 Indonesia dengan mempromosikan enam pemain muda untuk Piala AFF U-23 2022.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali melakukan regenerasi dalam skuadnya.
Di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong mempromosikan banyak pemain muda untuk naik kelas ke timnas senior.
Hasilnya timnas Indonesia sukses menjadi runner-up pada ajang Piala AFF 2020. Skuad Garuda kalah agregat 2-4 dari Thailand di final.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Pikul Beban Juara Bertahan di Piala AFF U-23 2022
Alfeandra Dewangga, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman merupakan contoh deretan pemain orbitan Shin Tae-yong di timnas senior.
Kini di timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong kembali mengorbitkan pemain dari level U-19.
Tim bolanas mencatat ada enam pemain yang sebelumnya merumput di timnas U-19 kini dinaikkan ke U-23.
1. Kakang Rudianto (19 thn)
Kakang Rudianto mendapat kesempatan untuk bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.
Kapten timnas U-19 Indonesia itu baru saja menjalani debut mengesankan bersama Persib Bandung di Liga 1 2021-2022.
Kakang mencetak satu-satunya gol kemenangan Persib ke gawang Tira-Persikabo pada pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.
Berkat penampilan apiknya, bek yang baru berulang tahun ke-19 pada 2 Februari itu langsung dipanggil Shin Tae-yong untuk persiapan Piala AFF U-23 2022.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Jelang Piala AFF U-23 2022, Merah Putih Bisa Berkibar di Tanah Kamboja
Namun, jebolan Garuda Select itu harus bersaing dengan para seniornya seperti Rizky Ridho, Komang Tri, hingga Alfeandra Dewangga.
2. Cahya Supriadi (18 thn)
Pemanggilan Cahya Supriadi cukup mengejutkan karena ia sebenarnya masih berada di level U-19.
Di Persija Jakarta, kiper berusia 18 tahun itu juga belum mendapatkan menit bermain di Liga 1 2021-2022.
Ia bahkan baru sekali ditempatkan di bangku cadangan oleh Angelo Alessio ketika Persija bertemu Persipura Jayapura putaran pertama lalu.
3. Muhamamad Ferrari (18 thn)
Seperti halnya Cahya, Ferrari juga belum mendapat banyak menit bermain di Persija Jakarta.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu baru mencatatkan enam penampilan bersama skuad Macan Kemayoran.
Bek berusia 18 tahun itu bermain sebagai pengganti dalam enam laganya tersebut.
4. Subhan Fajri (18 thn)
Subah Fajri merupakan gelandang berusia 18 tahun yang mentas bersama Persiraja Banda Aceh.
Sejauh ini, ia sudah mencatatkan sembilan penampilan bersama Persiraja di Liga 1 2021-2022.
Subhan Fajri juga menjadi andalan di timnas U-19 Indonesia bersama Kakang Rudianto.
5. Marselino Ferdinan (17 thn)
Marselino Ferdinan memang digadang-gadang menjadi gelandang masa depan timnas Indonesia.
Di usianya yang baru 17 tahun, Marselino sudah menjadi tulang punggung Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022.
Empat gol dan lima assist dicatatkan Marselino dari 16 pertandingan bersama Bajul Ijo.
Pemain bernomor punggung tujuh itu juga menjadi penyambung lini tengah timnas Indonesia ketika melawan Timor Leste pada FIFA Matchday 27 dan 30 Januari 2022.
6. Ronaldo Joybera (17 thn)
Jika Marselino di lini tengah, Ronaldo Joybera lebih aktif di sektor penyerangan.
Pemain yang juga berusia 17 tahun itu bisa mengisi posisi winger dan striker.
Meski sudah mencatatkan sembilan pertandingan bersama Madura United, Ronaldo belum mencetak satu gol pun di Liga 1 2021-2022.
Wajar saja, Madura United lebih sering menurunkan Ronaldo Kwateh sebagai pemain pengganti.
Di timnas U-19 Indonesia, Ronaldo Kwateh merupakan predator di depan gawang.
Ketika TC di Turki, Putra Roberto Kwateh itu mencetak lima dari sembilan gol timnas U-18 Indonesia selama uji coba di Turki.
Piala AFF U-23 2022 diharapkan sebagai ajang untuk mematangkan ketajaman Ronaldo Kwateh.
Striker keturunan Indonesia-Liberia itu digadang-gadang menjadi ujung tombak timnas di Piala Dunia U-20 2023.
Keenam pemain U-19 ini diharapkan bisa naik kelas seperti seniornya di U-23 yang berhasil merumput ke timnas senior.
Shin menyebut pemanggilan pemain U-19 ini sebagai pengganti Witan Sulaeman dkk yang berkiprah di luar negeri.
"Akan ada lima sampai enam pemain dari tim junior itu (Timnas Indonesia U-18)," ucap Shin Tae-yong.