Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bhayangkara FC tergolong sepi aktivitas usai mengamankan tiga besar Liga 1 2021/22, Paul Munster dan tiga pemain utama memilih hengkang.
Bhayangkara FC terancam kalah bersaing dengan klub rival bahkan sebelum musim Liga 1 2022/23 dimulai.
Pada masa bursa transfer Liga 1 seperti sekarang, Bhayangkara FC justru melepas sang pelatih dan tiga pemain andalan.
Selepas kepergian Paul Munster, Bhayangkara FC justru mempersilakan Adam Alis, Evan Dimas, dan Hansamu Yama dipinang klub lain.
Baca Juga: Salah Sendiri Teror Pemain, Suporter Persebaya Harus Ikhlas Dua Pemain Menyeberang ke Persib Bandung
Paul Munster sendiri sejak jauh hari menyatakan akan meninggalkan The Guardian setelah Liga 1 2021/22 berakhir.
Pelatih asal Irlandia Utara itu berhasil mengantarkan Bhayangkara FC ke peringkat tiga, hanya di bawah Bali United dan Persib Bandung.
"Pertandingan besok adalah pertandingan terakhir saya bersama Bhayangkara FC," ucap Munster sebelum laga terakhir kontra Persiraja (30/3/2022).
Ia kini santer disebut bakal membesut Persija Jakarta.
Baca Juga: Dendam pada Park Hang-seo Bisa Dibalas Secepatnya, Indonesia Bareng Vietnam di Grup A SEA Games 2021
"Untuk masa depan itu sendiri saya belum bisa bilang untuk sekarang, saya mau istirahat dulu, enjoy dengan keluarga," tandasnya.
Sikap tersebut kontras dengan klub lain yang dengan cepat mengamankan pelatihnya seperti Arema FC (Eduardo Almeida) dan Persebaya Surabaya (Aji Santoso).
Setelah Munster pergi, Bhayangkara FC juga harus kehilangan tiga pemain sekaligus berlabel timnas Indonesia.
Adam Alis dan Evan Dimas dibajak oleh Arema FC, sedangkan Hansamu Yama diserobot oleh Persija Jakarta.
Ketiga pemain tersebut merupakan tulang punggung tim di masing-masing posisi, dengan Adam Alis menjadi yang paling banyak bermain (26 laga dan 4 gol).
Evan Dimas bermain sebanyak 22 kali, disusul Hansamu Yama yang tampil dalam 19 laga dan mencetak dua gol.
Situasi di atas juga belum menghitung kontrak sejumlah pemain yang telah berakhir tetapi tak diumumkan.
Padahal, Bhayangkara FC seharusnya bersiap dengan kuat untuk menyambut musim baru agar bisa terus bersaing di papan atas.
Klub aparat tersebut merupakan pemegang tiket standby ke Piala AFC 2023, sehingga memerlukan skuat mumpuni untuk berlaga di level Asia.
Apabila tak serius mempersiapkan tim, Bhayangkara FC bakal terancam digembosi oleh klub rival.
Dampak terburuknya, Bhayangkara FC bisa saja mengikuti Persipura Jayapura turun kasta ke Liga 2.
Baca Juga: Elkan Baggott Jatuh Bangun di Gawang Sendiri dan Hampir Nyekor, Ipswich U-23 Kalah dari Hull City