Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mesut Oezil sudah menentukan pilihan apabila keluar dari Fenerbahce, bukan ke Bali United melainkan alih profesi menjadi pemain Esports.
Publik Indonesia hampir pasti batal menyaksikan playmaker elite Mesut Oezil bermain untuk klub Indonesia di kompetisi Liga 1.
Mesut Oezil sempat menyatakan keinginan bermain untuk Bali United saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Namun, agen Mesut Oezil, Erkut Sogut, memberi kabar mengejutkan terkait jalan karier si pemain apabila keluar dari Fenerbahce.
Perlu diketahui, Oezil saat ini tengah mengalami masalah di Fenerbahce, yaitu berselisih dengan pelatih dan dilarang berlatih bersama tim.
Kontrak gelandang berusia 33 tahun itu yang berakhir pada 2024 terancam diputus awal, atau pihak Fenerbahce terpaksa menjualnya.
Nama Oezil kemudian menghiasi berita transfer klub-klub Eropa pada bursa musim panas ini.
Pada titik ini, Bali United muncul sebagai salah satu destinasi potensial bagi Oezil.
"Jika (bermain) di Indonesia, saya mau bergabung di Bali United," ucap Oezil (25/5/2022).
"Sangat mudah menjawabnya (alasan gabung Bali United), karena cuacanya cocok dan pemandangannya indah," imbuhnya.
Sayangnya, Oezil terlihat punya rencana lain, jika merujuk pernyataan sang agen.
Erkut Sogut menyatakan Oezil akan beralih profesi menjadi atlet Esports dan terbukti mahir memainkan olahraga "anyar" tersebut.
"Dia akan terlibat lebih banyak di Esports, memainkannya sendiri dan mungkin akan menjadi atlet Esports," ungkap Sogut dikutip dari The Daily Telegraph (18/6/2022).
"Dia sangat bagus (bermain Esports) sejujurnya di Fortnite (salah satu game Esports) dan saya pikir suatu hari saya tidak terkejut jika dia berkompetisi," jelasnya.
Lebih dari itu, Oezil juga sudah mempersiapkan karier menuju ke sana dengan membangun rumah gaming di kampung halamannya.
"Dia mempunyai rumah gaming di Jerman," tutur Sogut.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Persib, Dua Pemain Tumbang Akibat Turnamen Pramusim Terlalu Kompetitif
"Dia mempunyai (game) sepak bola seperti FIFA, serta Fortnite," terangnya.
Bali United tampak perlu menyuntikkan motivasi untuk tetap bermain sepak bola kepada Oezil apabila tetap ingin merekrutnya.
Dalam beberapa musim terakhir, Oezil memang cenderung menghilang dari kompetisi tertinggi di Eropa.
Setelah dua musim pamungkas di Arsenal yang tak membahagiakan, Oezil kembali gagal bersaing di tim utama Fenerbahce.
Baca Juga: Minus Tiga Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Resmi Panggil 30 Nama untuk TC Timnas U-19 Indonesia