Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Warganet Indonesia menilai Jordi hanya memanfaatkan status WNI untuk meraup tawaran besar dari JDT.
Selain itu, Jordi juga dinilai melakukan blunder lantaran turun jauh dari Liga Belgia ke Liga Malaysia.
Namun, Jordi memiliki pertimbangan rasional mengapa memilih Malaysia sebagai destinasi terbaru dalam kariernya.
"Johor hanya dua jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang," terang Jordi di Instagram (30/6/2022).
"Tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya, serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga," tegasnya.
Mengenai level Johor Darul Takzim, Syahrian Abimanyu tampak menjadi orang yang tepat untuk menjelaskan.
"JDT ini tim bagus karena bisa mengalahkan klub Jepang, Korea Selatan, dan China," ujar Abi dikutip dari BolaSport.com (1/7/2022).
Abi tak salah bicara, mengingat JDT memang tampil bagus hingga menjuarai fase grup Liga Champions Asia 2023.
Klub berkostum biru itu menahan imbang Kawasaki Frontale (Jepang), serta bisa mengalahkan Guangzhou FC (China) dan Ulsan Hyundai (Korea Selatan). Tak cuma itu, fasilitas latihan JDT juga disebut lebih baik dari klub-klub top Asia tersebut.
"Fasilitasnya saja top Asia, saya jamin itu," ungkap Abi.
"Bahkan fasilitasnya jauh di atas klub-klub Jepang atau Korea Selatan," tandasnya.
Jordi Amat tampak tak perlu mempedulikan kritik netizen, serta pihak DPR seharusnya melanjutkan proses naturalisasi sang pemain.
Baca Juga: Gagal Penuhi Ekspektasi Suporter, Teco Angkat Bicara usai Bali United Tersingkir dari Piala AFC 2022