Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Tokyo Verdy memberi review positif pada debut Pratama Arhan, wonderkid Indonesia nyetel pada 10 menit terakhir.
Pratama Arhan dapat berpuas diri dengan performa pada laga debut di Tokyo Verdy, meskipun harus diakui masih perlu banyak perbaikan.
Pratama Arhan bermain sebagai starter saat Tokyo Verdy bertandang ke Tochigi SC pada laga pekan ke-25 J2 League 2022, Rabu (6/7/2022).
Pelatih Hiroshi Jofuku hanya memberi jatah 45 menit, dengan Pratama Arhan dihukum kartu kuning selama satu babak tersebut.
Arhan sejatinya tampil gugup dan terlihat belum sepenuhnya menyatu dengan rekan setimnya di kasta kedua Liga Jepang itu.
Hal itu bisa jadi disebabkan keputusan Hiroshi Jofuku memainkan Arhan di luar posisi asli, yaitu sebagai winger kanan.
Diminta bergerak inverted, Arhan tak terbiasa dengan peran itu dan sangat sedikit menyentuh bola.
Dilansir dari J League International, ia cuma mencatatkan 11 sentuhan sepanjang 45 menit bermain.
Dari 11 sentuhan tersebut, 10 berupa umpan (hanya 6 umpan sukses) dan sekali berupa blocking.
Namun, publik Indonesia bisa melihat sisi positif Arhan pada 10 menit terakhir di lapangan, atau sesudah menit ke-35.
Eks pemain PSIS Semarang itu sanggup melepas umpan akurat menggunakan kaki luar ke belakang garis pertahanan lawan, serta melepas satu umpan kunci.
Satu umpan "nyaris assist" tersebut disambut rekan setimnya dengan tendangan voli dan menjadi peluang terbaik Tokyo Verdy pada babak pertama.
Hiroshi Jofuku lantas merasa Arhan sudah cukup mencicipi atmosfer Liga Jepang dan tak mau berisiko memberi menit bermain tambahan bagi pemain yang sudah dihukum kartu kuning.
Usai laga, Jofuku menerangkan Arhan memang tak begitu solid pada permulaan.
"Dia memang seorang pemain bertahan, jadi saya pikir dia cukup kesulitan menempati peran sebagai winger menyerang," ucap Jofuku (6/7/2022).
Namun, Jofuku kemudian girang melihat progres cepat Arhan menjelang turun minum.
Baca Juga: Debut dengan Posisi Baru, Pratama Arhan Tuai Pujian dari Pelatih Tokyo Verdy
"Setelah itu, saya lihat dia mulai menyesuaikan diri pada 10 menit terakhir babak pertama," sanjungnya.
"Mungkin dia tidak punya start bagus saat ini, tetapi saya pikir hal bagus bisa menyatu dengan tim terutama di lini pertahanan."
"Setelah 35 menit di babak pertama, saya pikir dia memberi respons yang baik, saya menantikannya pada laga berikutnya," tandasnya.
Arhan sendiri makin penasaran dengan tantangan berikutnya di Liga Jepang.
"Tugas saya adalah untuk lebih berani," ucap Arhan.
"Dan saya ingin mendapatkan tantangan lebih, serta lebih aktif lagi saat saya sedang menguasai bola," pungkasnya.
Bek kiri timnas Indonesia bisa jadi akan kembali mendapat menit main pada laga berikutnya kontra Omiya Ardija, Minggu (10/7/2022).