Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Vietnam dan Thailand akan kembali berjumpa di perebutan tempat ketiga Piala AFF U-19 2022, publik Indonesia belum lupa "pertemanan" mereka di fase grup.
Publik Indonesia bisa kembali menyaksikan pelaku pertunjukan tak elok di fase grup Piala AFF U-19 2022, yaitu Vietnam dan Thailand.
Vietnam dan Thailand menjadi penyebab tersingkirnya Indonesia di Grup A Piala AFF U-19 2022 biarpun tiga tim itu sama-sama memiliki 11 poin.
Selepas bersekongkol menyingkirkan Indonesia, Vietnam dan Thailand justru sama-sama tersingkir secara mengejutkan di babak semifinal.
Kilas balik ke fase grup, Vietnam dan Thailand bertemu pada laga terakhir dalam kondisi membutuhkan skor 1-1 untuk berbagi tiket ke semifinal.
Laga berjalan alot, kalau tidak dibilang normal, saat skor masih 0-0 hingga menit ke-70.
Namun, Vietnam mencetak gol pada menit ke-71 dan dibalas oleh Vietnam pada meit ke-77, sehingga skor menjadi 1-1. Sejurus kemudian, laga tiba-tiba berubah menjadi "latihan mengumpan" antara bek-bek Vietnam, dengan para pemain Thailand cuma menonton.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala Presiden 2022 - Ambisi Arema FC Nodai Kesucian Borneo FC
Kedua tim tampak sepakat akan mempertahankan skor tersebut, agar mereka melaju ke semifinal dan menyingkirkan Indonesia.
Skor 1-1 tetap bertahan hingga peluit akhir, yang langsung disambut hujan hujatan dari warganet Indonesia di media sosial.
Berlanjut ke laga semifinal, Vietnam dan Thailand diekspektasikan melaju ke semifinal mengingat mereka "cuma" menghadapi Malaysia dan Laos.
Nyatanya, Vietnam dibekuk oleh Malaysia (0-3) dan Thailand dipermalukan oleh Laos (0-2).
Mengingat besarnya ambisi Vietnam dan Thailand, serta cara (curang) yang mereka lakukan untuk lolos ke semifinal, kekalahan tersebut membuak publik terhenyak.
"Ketika saya berjalan sendiri di tengah lapangan setelah laga berakhir, saya mencoba mencari jawaban," tutur pelatih Thailand Salvador Garcia(13/7/2022).
"Untuk menjelaskan mengapa kami kalah dan apa yang terjadi di laga tadi, tapi saya tidak paham mengapa para pemain tadi kalah dari Laos."
"Laga semifinal adalah pertandingan penting, jadi walaupun tidak banyak penonton ... para pemain tetap mengalami masalah psikologis," ujar Dinh The Nam (13/7/2022).
"Akibat (kurangnya) konsentrasi dan masalah psikologis akut, mereka melakukan kesalahan ketika Malaysia melakukan serangan balik," jelasnya.
Kini, kedua tim harus menanggung malu dan cuma berlaga pada partai perebutan tempat ketiga, Jumat (15/7/2022) sore ini.
Kedua tim seharusnya dalam kondisi demotivasi dan barangkali tak akan tampil ngotot selayaknya tim yang tampil di laga final.
Setelah saling bergandeng tangan menyingkirkan Indonesia, menarik dinanti apakah mereka akan saling mengalahkan pada laga tak menentukan nanti sore.