Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United Tak Tahu Cara Lain Cetak Gol, Seluruh 7 Gol Serdadu Tridatu di Liga 1 Berasal dari Bola Mati/Umpan Silang

By Najmul Ula, Jumat, 19 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Skuad Bali United dalam laga pekan keempat Liga 1 2022-2023 melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (13/8/2022).

BOLANAS.COM - Bali United kembali ke jalur kemenangan dengan cara khas Teco, seluruh tujuh gol pada musim ini dicetak dari bola mati atau umpan silang.

Stefano Cugurra tampak benar-benar memanfaatkan keunggulan Bali United dalam duel udara atau bola mati di Liga 1 2022/23.

Terbaru, Bali United meraih kemenangan minimalis di kandang Barito Putera pada pekan kelima Liga 1 2022/23, Kamis (18/8/2022).

Dua gol Privat Mbarga dan Jajang Mulyana dicetak lewat sundulan, sedangkan Barito Putera memperkecil kedudukan pada menit akhir lewat Renan Alves.

Baca Juga: Mainkan Pemain yang Baru Keluar dari Rumah Sakit, Dejan Antonic Buka-bukaan soal Kondisi Memprihatinkan Barito Putera

Pada gol pertama Bali United, Irfan Jaya melepaskan umpan silang diagonal dari sayap kiri.

Bola yang melaju swing in itu ditanduk oleh Privat Mbarga dan membuat Aditya Harlan terdiam.

Pada gol kedua, giliran Jajang Mulyana yang berkontribusi lewat tandukan menyambut sepak pojok Fadil Sausu.

Tandukan Jajang Mulyana membentur tiang gawang dan mengenai badan Aditya Harlan, dan menciptakan gol bunuh diri (meski laman resmi PT LIB tetap mencantumkan gol milik Jajang).

Baca Juga: PT LIB Tolak Ubah Jadwal Liga 1, PSM Makassar Terpaksa Main 3 Kali dalam Sembilan Hari

Dengan demikian, Bali United melanjutkan tren menciptakan gol dari situasi bola mati atau umpan silang di Liga 1 musim ini.

BolaNas.com sebelumnya mencatat lima gol Bali United hingga pekan keempat berasal dari sepak pojok (2 gol), tendangan bebas (1), umpan silang (cut back/1), dan penalti (1).

Dengan tambahan dua gol melawan Barito Putera, maka keseluruhan tujuh gol Bali United pada musim ini diperoleh dari bola mati atau umpan silang.

Statistik itu menunjukkan ketergantungan Bali United terhadap para pemain jangkung dalam menghadapi bola udara di kotak penalti musuh.

Serdadu Tridatu memang memiliki sejumlah pemain "raksasa", seperti Willian Pacheco, Jajang Mulyana, hingga Ilija Spasojevic. 

Teco sendiri terlihat tak mempermasalahkan skema andalan yang barangkali sudah terbaca tim lawan itu.

"Hari ini hasil bagus, kami bisa menang dapat tiga poin di laga away," ujar Teco dikutip dari Tribun Bali (18/8/2022).

"Kami bisa kontrol pertandingan dari babak pertama punya beberapa peluang, dan kami bisa cetak dua gol," sambungnya.

Baca Juga: PSM Melaju di Piala AFC Tapi Tak Dapat Keringanan di Liga 1, Bernardo Tavares: PSSI Tidak Peduli Padatnya Jadwal Kami!

Skema "spam crossing" di atas memang terbukti dapat mengantarkan Bali United menjuarai Liga 1 dua musim beruntun.

Namun di level Asia, pendekatan yang sama tampak bisa dipatahkan, dengan Bali United menjadi juru kunci Piala AFC 2020 (yang disetop usai tiga laga), dan tersingkir di fase grup Piala AFC 2022.

Bali United selanjutnya akan menghadapi laga berat melawan Persib Bandung, Selasa (23/8/2022) mendatang.

Baca Juga: Vietnam Curi Start Bersiap di Jepang, Shin Tae-yong Kumpulkan Lagi Timnas Indonesia U-19 pada 25 Agustus

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P