Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Muhammad Ferarri dan empat pemain muda belum dilepas ke timnas Indonesia U-19, ada kemungkinan tak dilepas karena Persija Jakarta dilanda krisis bek.
Thomas Doll boleh jadi akan membuat langkah kontroversial dengan menahan lima pemain timnas Indonesia U-19 agar tetap di klub.
Persija Jakarta saat ini memiliki lima pemain terpanggil timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Lima pemain Persija Jakarta tersebut yaitu Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Alfriyanto Nico, Ginanjar Ramadhani, dan Cahya Supriadi.
Krisis bek tengah yang melanda Persija berpotensi membuat segalanya berjalan buruk bagi pemain, terutama Muhammad Ferarri.
Pada laga terakhir kontra Arema FC, Persija memainkan tiga bek tengah tanpa keberadaan satu pun pelapis di bangku cadangan.
Keadaan itu semakin buruk lantaran satu bek tengah yang bermain, Hansamu Yama, pulang dari laga itu dalam kondisi cedera.
"Ini merupakan masalah yang terjadi di tim ini, di mana kita kehilangan banyak defender," sesal Doll (29/8/2022).
Baca Juga: Hujatan Netizen Buat PSSI Kerja Lebih Keras dan Kini Temukan Sponsor untuk Piala Indonesia 2022/23
"Maman Abdurahman (lebih dulu cedera) dan Hamra Hehanussa yang sudah ada di bangku cadangan tapi sebenarnya kondisinya belum siap bermain."
"Ada Ryuji Utomo juga yang masih absen," urainya.
Dengan demikian, Persija Jakarta cuma memiliki dua bek tengah fit, yaitu Ferarri dan Ondrej Kudela.
Ferarri diuntungkan dengan kondisi itu, lantaran ia selalu bermain dalam seluruh laga dan mengumpulkan total 555 menit main.
Namun, kondisi itu juga membuat Ferarri terancam tak bisa memenuhi panggilan timnas Indonesia U-19.
Ferarri menjadi pemain yang harus disorot lantaran empat pemain terpanggil lain relatif bisa digantikan di Persija.
Frengky Missa, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, hingga Ginanjar Wahyu dapat dilepas ke timnas U-19 karena Persija memiliki pemain lain di posisi masing-masing.
Namun, belum diketahui kapan Thomas Doll akan merelakan para pemainnya ke pelukan Shin Tae-yong.
"Mungkin ini tidak dalam waktu yang tepat untuk melepas mereka karena banyak pertandingan di September nanti," ujar Doll (23/8/2022).
"Kami sangat bangga memiliki mereka di tim dan kami akan memberikan mereka kesempatan bermain," tandasnya.
Thomas Doll bahkan bisa sama sekali tak melepas pemainnya, karena regulasi FIFA tak mewajibkan klub melakukan itu untuk agenda di luar kalender internasional.
Apabila Doll mengambil langkah itu, ia jelas akan memantik "perang" dengan Shin Tae-yong.
PSSI memberi tenggat 4 September bagi tiap klub untuk melepas para pemain ke timnas Indonesia U-19.