Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI mematok tenggat 4 September untuk pemain yang belum bergabung TC timnas Indonesia U-19, lima pemain Persija Jakarta terancam dicoret.
Persija Jakarta kini menerima ultimatum dari PSSI sebagai buntut dari tidak dilepasnya pemain ke timnas Indonesia U-19.
Persija Jakarta memang menahan lima pemain muda agar tak bergabung timnas Indonesia U-19 yang sudah berlatih sejak pekan lalu.
Pelatih Thomas Doll menjadi "dalang" dari keputusan itu, lantaran menginginkan pemain muda Persija Jakarta berkembang di Liga 1.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, belakangan mematok tenggat 4 September bagi dua klub yang "mbalelo".
"Tanggal 4 harus sudah gabung," tegas Iriawan saat meninjau latihan Garuda Muda (30/8/2022).
"Saya akan komunikasi dengan klub karena lebih cepat lebih baik ... Terutama di Persija yang banyak pemainnya," lanjutnya.
Sejatinya masih terdapat satu lagi pemain yang belum bergabung, yaitu Marselino Ferdinan dari Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Hujatan Netizen Buat PSSI Kerja Lebih Keras dan Kini Temukan Sponsor untuk Piala Indonesia 2022/23
Namun berbeda dengan Persija, Persebaya Surabaya berniat melepas Marselino sesudah laga kontra Bali United (2/9/2022).
Adapun lima pemain Persija yang tertahan di klub yaitu Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Alfriyanto Nico, dan Ginanjar Ramadhani.
Di antara lima pemain itu, cuma satu pemain yang belum kebagian menit tampil di Liga 1, yaitu Cahya Supriadi (yang selalu menjadi deputi Andritany Ardhiyasa).
Kebijakan Thomas Doll memang menguntungkan para pemain itu, karena niscaya akan terdapat menit main bagi mereka.
Jumlah menit main empat pemain Persija terbaca seperti berikut: Ferarri (555 menit), Frengky (410), Ginanjar (94), Nico (26+983 di musim lalu).
Apabila lima pemain Persija di atas tak bergabung pada 4 September, PSSI mempersilakan Shin Tae-yong mencoret mereka.
"Yang pasti, penting sekali mereka gabung," tutur Iriawan.
"Nanti setelah tanggal 4 (kalau tidak datang), terserah Shin Tae-yong, kalau mau coret terserah dia," tandasnya.
Adapun pelatih Thomas Doll merupakan figur kelas dunia yang sudah mengeluhkan sistem latihan jangka panjang di timnas Indonesia.
Thomas Doll bisa jadi tak takut untuk tak melepas para pemainnya, mengingat event mendatang digelar di luar kalender FIFA.
"Mungkin ini tidak dalam waktu yang tepat untuk melepas mereka karena banyak pertandingan di September nanti," tegas Doll (23/8/2022).
Jika merujuk ucapan Doll tersebut, maka Ferarri dan kawan-kawan akan tinggal di camp Persija selama bulan September dan bakal absen di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.