Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Saddil Ramdani bakal menguji diri dengan bek tangguh timnas Curacao, Cuco Martina pernah bermain di Southampton dan Everton.
Saddil Ramdani akan menghadapi laga lebih berat dibanding Liga Super Malaysia dengan berjumpa bek-bek Eropa yang membela Curacao.
Saddil Ramdani diprediksi menjadi starter bagi timnas Indonesia saat menjamu Curacao, Sabtu (24/9/2022) malam ini.
Saat ini, Saddil Ramdani bisa dibilang sebagai winger paling gacor di skuat timnas Indonesia berkat performa impresif di Sabah FC.
Winger berusia 23 tahun itu sudah mengoleksi tiga gol dan lima assist di Liga Super Malaysia 2022, di mana Sabah FC sedang menduduki pos runner-up.
Dalam tiga penampilan terakhirnya bareng Sabah FC, Saddil pun selalu berkontribusi dengan mencetak assist atau gol.
Bisa dikatakan, Saddil merupakan senjata utama tim asuhan Ong Kim Swee dengan tusukan eksplosifnya dari sayap kanan.
Saddil memang datang ke pemusatan latihan timnas Indonesia dalam kondisi tak bugar, yang membuatnya absen di laga terakhir Sabah FC.
Namun pelatih Shin Tae-yong pada H-1 pertandingan menyatakan hanya Asnawi Mangkualam yang diragukan tampil sehingga Saddil kemungkinan bisa bermain.
Saddl sudah membuktikan diri sebagai winger kepercayaan Shin Tae-yong, terindikasi dari catatan selalu tampil starter di tiga laga Kualifikasi Piala Asia 2023 Juni lalu.
Saat itu, Saddil membayar kepercayaan Shin Tae-yong dengan satu gol lob cantik ke gawang Nepal di laga terakhir.
Namun pada laga FIFA Matchday kali ini, Saddil bakal menghadapi bek-bek lebih tangguh, mengingat Curacao diisi pemain yang merumput di Eropa.
Pemain paling tangguh barangkali adalah Cuco Martina, bek yang pernah merumput di Southampton, Everton, Stoke City, hingga Feyenoord.
Pada masa jayanya di Premier League, Cuco Marina berposisi sebagai bek kiri, sehingga bakal head-to-head langsung dengan Saddil.
Seiring berjalannya waktu Cuco Martina bergeser menjadi bek kanan, dan tiga caps terakhirnya di timnas Curacao ia bertindak sebagai bek tengah.
Tetap saja, Cuco Martina dan kawan-kawan akan menjadi ujian terbesar bagi Saddil, andai ia benar-benar ingin bermain di Eropa pada musim depan.
Saddil akan habis kontrak di Sabah FC pada akhir musim dan sudah menyatakan hasrat ingin berkarier di benua kiblat sepak bola.
"Sekarang ini bagaimana saya bisa jauh lebih baik dari sebelumnya," ucap Saddil (18/9/2022).
"Saya harap masyarakat Indonesia mendukung timnas agar pemain dan pelatih bisa memberikan semangat dan permainan yang baik," tandasnya.
Laga kontra Curacao akan menjadi pemanasan ideal bagi Saddil Ramdani sebelum menyusuri karier di Eropa kurang dari separuh musim lagi.