Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sikap Ksatria TMJ Sang Pemilik Johor Darul Takzim, Marahi Suporter JDT yang Hina Korban Tragedi Kanjuruhan

By Najmul Ula, Selasa, 4 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLANAS.COM - Pemilik Johor Darul Takzim memarahi suporter klubnya yang menghina korban tragedi Kanjuruhan, sikap sportsmanship yang dipuji suporter Arema FC.

Pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Mahkota Johor Ismail Sultan Ibrahim (TMJ), menunjukkan sikap berkelas dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan.

Johor Darul Takzim sejatinya sedang merayakan kesuksesan meraih gelar Liga Super Malaysia ke-8 secara beruntun.

Dalam suasana gembira itu, Tunku Mahkota Johor mau turun tangan mengatasi suporter Johor Darul Takzim yang tak menunjukkan respek pada korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Khawatir Tragedi Kanjuruhan Beri Dampak Negatif, Thomas Doll Siapkan Psikolog untuk Pemain Persija

Seperti diketahui, sebanyak paling tidak 125 orang meninggal dunia usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Empati dan duka cita datang dari seluruh dunia, termasuk dari Johor Darul Takzim pada hari mereka memastikan diri menjadi juara Liga Super Malaysia 2023.

"Klub sepak bola Johor Darul Takzim mengucapkan salam takziah kepada keluarga korban dalam tragedi selepas pertandingan Liga 1 Indonesia tadi malam," demikian pernyataan klub (2/10/2022).

"Doa dan ingatan kami senantiasa bersama Anda, tidak ada tempat dalam sepak bola untuk insiden yang menghilangkan nyawa seperti itu."

Baca Juga: Meski Indonesia Pesta Gol atas Guam, Bima Sakti Tak Selebrasi demi Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan

Namun suasana duka itu dirusak oleh kelompok suporter Inter Johor Firms yang mengunggah gambar yang kelak mendapat kritik tajam.

Akun Inter Johor Firms tertangkap mengunggah gambar Stadion Kanjuruhan yang dibalik serta menyertakan caption tak berempati.

"Cari masalah sendiri, hilang nyawa sendiri," demikian unggahan Inter Johor Firms.

Satu hari sesudah konten tersebut diunggah, tersebar video disensor yang memperdengarkan kemarahan seseorang.

Seseorang dalam telepon yang marah tersebut diduga kuat adalah Tunku Mahkota Johor, yang memberi peringatan pada pengeloloa akun Inter Johor Firms.

"Siapa bocah-bocah baru yang mau busukkan nama Negeri Johor?" ucapnya itu kepada seseorang yang menerima telepon.

"Jangan ikut-ikut budaya negeri lain, tunjukkan kesopanan."

"Aku tak suka bocah-bocah berbuat buruk, yang tercemar Negeri Johor," ujar orang yang diduga TMJ.

Baca Juga: Jawaban Iwan Bule usai Muncul Desakan untuk Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI

Apabila pemilik suara tersebut adalah TMJ, maka ia menunjukkan keberpihakan pada korban tragedi Kanjuruhan.

Media Malaysia Vocket FC melaporkan pendukung Arema FC berterima kasih pada TMJ terkait sikapnya tersebut.

Sebagai klub "tetangga", JDT beberapa kali mendatangkan pemain Indonesia, seperti Syahrian Abimanyu atau sekarang Jordi Amat. 

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia Vs Jepang - Nippon Tak Sekuat Iran, Garuda Bisa Incar Semifinal!

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P