Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belakangan semua pertahanan Iwan Bule runtuh jika merujuk hasil investigasi TGIPF yang diumumkan Jumat kemarin.
Dalam konferensi pers, Ketua TGIPF yang juga menjabat Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan PSSI tidak profesional.
"Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang ... terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepak bola Indonesia tidak profesional, tidak memahami tugas dan peran masing-masing," demikian kesimpulan pertama TGIPF.
Dalam kesimpulan tersebut, dinyatakan pula Iwan Bule dan konco-konconya seharusnya mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Dengan kata lain, pihak pemerintah sudah tak lagi percaya pada kapabilitas Iwan Bule dalam memimpin otoritas sepak bola Indonesia.
Jika Iwan Bule beserta anggota Exco tak mau mundur, pemerintah mengancam tak mengeluarkan izin bagi Liga 1 hingga Liga 3.
"Sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral," demikian pernyataan TGIPF.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1, TGIPF Minta PSSI Lakukan Kongres Luar Biasa
"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI ... sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI."
PSSI diperintahkan menggelar Kongres Luar Biasa dalam waktu dekat untuk menyiapkan pergantian pucuk kepemimpinan.
Pihak PSSI diketahui menggelar rapat mendadak pada Jumat malam, tetapi tak ada keterangan yang didapat usai rapat itu.
Hingga artikel ini ditulis, tak ada jawaban dari PSSI terkait tuntutan pemerintah di atas.