Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, tetap fokus menjalankan tugasnya dalam mengawal timnas Indonesia ke Piala Dunia U-20 2023 meski didesak mundur dari jabatan.
Tubuh PSSI tengah menjadi sorotan usai tragedi meninggalnya 132 korban di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
PSSI dinilai gagal memberi kenyamanan kepada suporter saat menyaksikan laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Mochamad Iriawan menjadi sosok utama yang didesak mundur dari jabatannya di federasi sepak bola nasional.
Baca Juga: TGIPF Desak Iwan Bule untuk Segera Mundur, Menpora: Pemerintah Tak Bisa Intervensi PSSI
Ketua Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF), Mahfud MD, merekomendasikan PSSI untuk bertanggung jawab moral atas meninggalnya suporter di Kanjuruhan.
"Tanggung jawab berdasarkan aturan itu tanggung jawab hukum. Tapi hukum sebagai norma seringkali tidak jelas, seringkali bisa dimanipulasi," kata Mahfud MD kepada awak media, Kamis (14/1/2022).
"Keselamatan rakyat itu adalah hukum yang lebih tinggi daripada hukum yang ada."
"Adapun tanggung jawab moral dipersilakan masing-masing melakukan langkah-langkah yang diperlukan sebagai bentuk pertanggungjawaban manusia Indonesia yang berkeadaban," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Shin Tae-yong, Cahya Supriadi akan Susul Timnas U-20 Indonesia ke Eropa
Warganet menuntut Iwan Bule beserta jajarannya untuk mundur dari kepengurusan PSSI.
TGIPF berharap PSSI segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai langkah awal perubahan sepak bola Indonesia.
Di tengah desakan mundur, Iwan Bule masih tetap fokus dengan kerjanya sebagai Ketum PSSI.
Ia baru saja melepas skuad timnas U-20 Indonesia yang dikirim ke Turki dan Spanyol sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Iwan Bule berpesan kepada Marselino Ferdinan dkk untuk mengikuti setiap instruksi pelatih Shin Tae-yong.
"Saya ingin selama mereka melakukan pemusatan latihan di Turki dan Spanyol bisa jaga diri."
"Ikuti instruksi pelatih dan jangan berbuat aneh-aneh yang bisa mencoreng tim maupun bangsa Indonesia secara keseluruhan," tutur Iwan Bule.
Iriawan berharap selama dua bulan di Turki dan Spanyol, kemampuan pemain bisa terasah.
Baca Juga: Minus Satu Pemain, Timnas U-20 Indonesia Akhirnya Bertolak Menuju Turki
Selain pemusatan latihan, tim besutan Shin Tae-yong juga akan menghadapi tim dari negara-negara tangguh yang juga ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan.
"Harapan saya demikian. Kita harus paham bahwa Piala Dunia U-20 nanti kita menghadapi tim-tim yang kuat. Itu sebabnya kita harus siap," papar Iriawan.
Sebanyak 34 pemain dikirim ke Spanyol dan Turki setelah berhasil mengunci tiket ke Piala Asia U-20 2023.