Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia menjadi korban ketidakpastian yang dibuat PSSI usai Tragedi Kanjuruhan, tim pesaing lebih siap menghadapi Piala AFF 2022.
PSSI harus membayar mahal penyelesaian berlarut-larut Tragedi Kanjuruhan dengan terbengkalainya nasib Liga 1 2022/23 dan timnas Indonesia.
Jika PSSI mau menyelesaikan Tragedi Kanjuruhan (atau mencegahnya terjadi), Liga 1 2022/23 akan terus berlangsung dan timnas Indonesia bakal diuntungkan.
Pengurus teras PSSI yang tak mau mundur membuat pemerintah tak mau memberi izin Liga 1, dan nasib timnas Indonesia pun terkatung-katung.
Baca Juga: Diragukan Berpartisipasi di Piala AFF 2022: Elkan Baggott Berencana Ikut, Gillingham yang Menentukan
Padahal, timnas senior ditargetkan memburu trofi perdana di Piala AFF 2022, ajang yang tahun lalu cuma digapai sejauh posisi runner-up.
Shin Tae-yong akan kesulitan menyiapkan tim lantaran para pemain Liga 1 tak lagi berkompetisi sejak akhir September.
Hingga kick off Piala AFF 2022 pada 20 Desember, itu berarti pemain Indonesia tak menendang bola selama hampir tiga bulan.
Kabar buruk bagi publik Tanah Air, negara pesaing menyiapkan timnya dengan serius, terbukti dengan rencana uji coba sebelum turnamen.
Vietnam bisa jadi merancang pertandingan paling bergengsi di Asia Tenggara, yaitu menghadapi Borussia Dortmund pada 30 November.
Laga melawan klub raksasa Jerman itu akan menjadi persiapan ideal bagi Vietnam yang akan menjalani turnamen terakhir bersama Park Hang-seo.
Rival bebuyutan Indonesia, Malaysia, mengagendakan laga uji coba melawan dua tim, yaitu Maladewa dan Kamboja.
Partai Malaysia menghadapi Kamboja akan digelar pada 9 Desember, disusul laga kontra Maladewa yang dihelat lima hari berselang.
Selain itu, Thailand juga dikabarkan akan merancang pertandingan pemansan, meski identitas tim lawan belum diketahui.
Publik Indonesia patut khawatir dengan persiapan matang para pesaing di atas, lantaran PSSI justru sedang berkutat dengan permasalahan sendiri.
Ketidakmauan mengakui kesalahan sejak awal usai Tragedi Kanjuruhan membuat PSSI baru "mengalah" akan menggelar Kongres Luar Biasa pada Jumat (28/10/2022).
Dampak dari berlarut-larutnya situasi pelik itu, PSSI tak bisa mendapat izin Liga 1, yang membuat para pemain tak mendapat pertandingan kompetitif.
Pernyataan PSSI yang mengungkap KLB baru akan digelar pada Januari membuat nasib Indonesia di Piala AFF 2022 menjadi kritis.
Piala AFF 2022 akan digelar pada akhir Desember, saat Mochamad Iriawan dan kawan-kawan kemungkinan akan sibuk mengurus atau menggalang suara menuju KLB.
Dalam kondisi demikian, terdapat keraguan apakah timnas senior akan mendapatkan servis maksimal menggelar training camp atau memperoleh laga uji tanding memadai.
Sejauh ini, tak ada tanda-tanda timnas Indonesia akan mengikuti jejak pesaingnya mencicipi laga pemanasan menjelang Piala AFF 2022.