Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hasani Abdulgani menyatakan pengurus PSSI petahana akan tetap berada di jabatan masing-masing, Kongres Luar Biasa digelar untuk mengganti mereka.
Rezim Mochamad Iriawan dipastikan bertahan di PSSI hingga terselenggaranya Kongres Luar Biasa pada Januari/Maret 2023.
Mochamad Iriawan sebelumnya mengumumkan seluruh anggota Exco bersepakat mempercepat Kongres Luar Biasa yang seharusnya digelar November 2023 menjadi awal tahun 2023.
Persetujuan PSSI untuk menggelar KLB merupakan keputusan akhir setelah federasi sepak bola Indonesia mendapat tekanan bertubi-tubi sejak Tragedi Kanjuruhan.
Awalnya, PSSI menolak mengundurkan diri selepas tragedi yang merenggut 135 jiwa itu, dengan dalih regulasi membebankan tanggung jawab pada panitia lokal.
PSSI kemudian kehilangan "bekingan" dari pemerintah, usai TGIPF pimpinan Mahfud MD ikut memojokkan Iwan Bule dan kawan-kawan.
TGIPF menyatakan PSSI sebagai lembaga yang tak profesional dalam menggelar Liga 1, dan meminta para pengurusnya untuk mundur sebagai tanggung jawab moral.
Hampir satu bulan sejak Tragedi Kanjuruhan berlalu, PSSI akhirnya mengaku kalah dengan menuruti satu permintaan TGIPF, yaitu mempercepat KLB.