Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong dipastikan tak akan mendapat rintangan dalam menyiapkan timnas Indonesia, Liga 1 rehat saat Piala AFF 2022 berjalan.
Shin Tae-yong tak akan bernasib seperti Alfred Riedl yang melatih timnas Indonesia dengan pembatasan pemanggilan pemain.
Alfred Riedl merupakan pelatih yang mampu membawa timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2016, meski cuma diperbolehkan memanggil dua pemain per klub.
Shin Tae-yong terancam menghadapi situasi serupa, saat PT LIB merencanakan Liga 1 2022/23 berlanjut saat Piala AFF 2022 berjalan.
Belakangan kabar gembira datang untuk Shin Tae-yong, setelah PT LIB memutuskan Liga 1 rehat demi Piala AFF 2022.
Liga 1 2022/23 direncanakan bergulir dengan sistem bubble pada 2 Desember hingga putaran pertama berakhir, atau enam/tujuh pertandingan per klub.
Tanggal berakhirnya putaran pertama yang dipatok dirut anyar PT LIB Ferry Paulus adalah 22 Desember.
"Putaran pertama Liga 1 20222/23 tanggal 22 targetnya selesai," ujar Ferry (24/11/2022).
"(Piala) AFF itu kan tanggal 23, memang planning jadwal kami sampai sebelum tanggal 23."
Dengan jadwal tersebut, klub akan dihadapkan jadwal neraka berisi 6/7 pertandingan hanya dalam 21 hari!
"Teman-teman klub sudah sepakat bahwa mereka tidak menghalang-halangi pemain untuk ke timnas Indonesia," jelasnya.
Merujuk daftar pemain yang dirilis PSSI, terdapat empat klub klub yang mengirim pemain ke timnas Indonesia berjumlah tiga orang.
Empat klub penyumbang terbesar tersebut meliputi Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persikabo 1973.
Hanya, pengumuman PT LIB di atas tetap berpotensi meninggalkan polemik, mengingat pemusatan latihan timnas Indonesia sudah dimulai sejak 28 November.
Artinya, seluruh 28 pemain terpanggil kemungkinan besar bakal absen dalam semua laga putaran pertama Liga 1.
Salah satu pelatih yang akan terkena dampak, Luis Milla, sudah menyatakan legowo untuk melepas tiga pemainnya.
Persib Bandung asuhan Milla mengirim tiga pemain, yaitu Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Rachmat Irianto.
"Memang menurut saya agak terlalu lama (training camp) tapi pelatih tim nasional membutuhkannya," ucap Milla (23/11/2022).
"Karena tim nasional tidak punya banyak waktu untuk bisa melakukan persiapan dan saya memahami itu," jelasnya.
Perlu digarisbawahi, semua perdebatan mengenai jadwal bentrok dan ancaman pembatasan pemain ini akan percuma jika Liga 1 ternyata tak mendapat izin kepolisian.
Baca Juga: Tak Ada yang Mau Tampil di Stadion Kosong, Pelatih dan Pemain Kompak Tolak Sistem Bubble Liga 1