Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya menutup putaran pertama dengan kemenangan atas Dewa United, Bajul Ijo tanpa dua pemain di timnas Indonesia.
Persebaya Surabaya boleh berbangga menutup enam laga sistem bubble Liga 1 2022/23 dengan cuma mendapat satu kekalahan.
Teranyar, Persebaya Surabaya memetik kemenangan atas klub zona merah Dewa United pada pekan ke-17 Liga 1 2022/23, Sabtu (24/12/2022).
Kemenangan 2-1 atas Dewa United tersebut didapat saat Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho sedang membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Laga ini menjadi penutup bagi kedua tim setelah jadwal menyiksa dalam sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Pertandingan keenam hanya dalam 18 hari, wajar jika Persebaya dan Dewa United tak memainkan laga dengan tempo tinggi.
Bagaimanapun perbedaan kelas antara kedua tim sangat terlihat pada babak pertama, dengan Persebaya mampu bergerak lebih cair di lini depan.
Silvio Junior dan Sho Yamamoto rutin bergerak untuk mencari peluang maupun menciptakan ruang bagi rekan-rekan lokalnya.
Pada gol pertama di menit ke-6, Silvio Junior yang memberi servis bagi Sho Yamamoto dengan kontrol ciamik saat ditekan bek Dewa United di dalam kotak penalti.
Sho Yamamoto pun tinggal menyambar bola ke sudut kiri atas yang tak bisa dijangkau Syaiful Syamsuddin.
Berlanjut di menit ke-23, giliran Muhammad Hidayat yang memberi assist pada Denny Agus.
Denny Agus yang baru berusia 22 tahun dan menjalani musim debut di Liga 1 itu menerima bola dalam membelakangi gawang, tetapi bisa mengirim bola dengan kaki lemah ke tiang jauh.
Di sini terlihat lemahnya marking bek Dewa United hingga dua gol Persebaya berasal dari pemain yang diperbolehkan menyentuh bola sebanyak mungkin di dalam kotak.
Dewa United yang tak pernah mengancam kemudian mencetak gol lewat upaya Lucas Ramos menembak dari luar kotak penalti.
Tembakan rendah dengan kekuatan besar itu tak bisa dijangkau oleh Ernando Ari, yang pada laga sebelumnya seakan tak tertembus.
Gol tersebut membuat pertandingan yang tadinya berjalan satu arah menjadi lebih menarik.
Dewa United kini dapat lebih berani mengirim umpan progresif, seperti sebuah umpan silang yang hampir membuat bek Persebaya mencetak gol bunuh diri.
Pada babak kedua, Dewa United menjadi tim yang berganti menguasai laga, dimotori masuknya Majed Osman dan Nathanael Siringoringo.
Ernando Ari kembali menjadi tembok yang menyetop sejumlah tembakan tepat sasaran, dan kalaupun ia luput menyapu bola, ada rekan setimnya yang bisa menghalau.
Di sisi lain Persebaya membuang sejumlah kesempatan langka, seperti one-on-one Higor Vidal yang ditepis dan finishing Ahmad Nufiandani yang kacau.
Tenaga Dewa United lalu mengempes dan Persebaya kembali mengkreasi deretan peluang, walau tak ada yang membuahkan hasil.
Laga ditutup dengan skor 2-1 dan Dewa United terjerembab kian dalam di zona degradasi akibat pertandingan sebelah.
Pada saat bersamaan Barito Putera membekuk Persita Tangerang dengan skor 3-0 untuk mendaki klasemen.
Barito Putera menempati peringkat ke-16, dan Dewa United ringsek di peringkat 17.
Susunan pemain Dewa United vs Persebaya Surabaya:
Dewa United: 51-Syaiful; 2-Moch Zaenuri (Achmad Faris-32'), 4-Asep Berlian, 5-Risto Mitrevski, 6-Theo Fillo (Majed Osman-32'), 10-Karim Rossi, 18-Jajang Sukmara, 22-Dias Angga Putra, 27-Sugeng Efendi (Natanael Siringo Ringo-46'), 77-Moch Fahmi Al Ayyubi (Rangga Muslim-58'), 95-Lucas Ramos
Pelatih: Nil Maizar
Persebaya Surabaya: 21-Ernando Ari; 4-Leo Lelis, 5-Dandi Maulana (Riswan Lauhim-62), 11-M Supriadi (Ahmad Nufiandani-46'), 14-Sho Yamamoto, 37-Alta Ballah, 42-Catur Pamungkas, 71-Risky Dwiyan (Andre Oktaviansyah-46'), 74-Denny Agus (Higor Vidal-53'), 94-Silvio Junior, 96-M Hidayat
Pelatih: Aji Santoso.