Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru pada musim ini di tangan Thomas Doll, Ferarri menjelma menjadi bek utama dengan spesialisasi rigth center-back dalam skema tiga bek.
Ferarri pun menjadi andalan timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong, ditandai dengan ban kapten yang melingkar di lengannya.
Dilihat dari menit main, Ferarri merupakan salah satu pemain U-20 dengan menit main tertinggi di Liga 1 musim ini, yaitu 735 menit.
Andai Ferarri tak dipaksa mengikuti pemusatan latihan panjang di Eropa, menit main di Persija dipastikan jauh melebihi angka itu.
Jalan karier Ferarri semakin cerah karena Persija mendatangkan dua pemain timnas Republik Ceska, yaitu Ondrej Kudela dan Michael Krmencik.
Michael Krmencik juga berada di bawah naungan agensi IFMM, sehingga ia kini akan bekerja "satu atap" dengan Ferarri.
Adapun Ondrej Kudela tampak berperan sebagai sosok yang merekomendasikan Ferarri ke agensi tersebut.
Bek yang kenyang makan asam garam di Liga Champions Eropa itu sebelumnya menyatakan tak ragu membawa Ferarri ke Eropa.
"Di lini pertahanan, saya punya seorang pemain yang hebat bersanding dengan saya (Ferarri)," sanjung Kudela (22/9/2022).
"Dia mendapat panggilan timnas untuk pertama kalinya, dia punya masa depan yang bagus, dia punya kepribadian yang baik."
"Saya tak ingin mengatakannya, tetapi saya tak ragu membawanya ke Liga Ceska," tandasnya.
Meski begitu tampak Ferarri masih akan bertahan di Persija hingga Liga 1 musim ini berakhir.
Skenario ideal bagi Ferarri seperti berikut: ia bermain bagi di Piala Dunia U-20 untuk kemudian memenangi kepindahan ke klub Eropa.
Baca Juga: Finishing Pemain Indonesia Menyedihkan, 3 Laga Ada 3 Gagal Gol yang Ditertawakan Dunia Internasional