Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jordi Amat absen dalam laga Filipina vs Indonesia akibat akumulasi kartu, kekuatan terbesar Jordi telah dijelaskan pelatih Thailand.
Jordi Amat akan menjadi kehilangan besar bagi timnas Indonesia, setidaknya menurut keterangan pelatih Thailand Mano Polking.
Jordi Amat tak bisa berpartisipasi dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 antara Filipina dan timnas Indonesia, Senin (2/1/2023) malam ini.
Bek naturalisasi asal Spanyol itu harus absen akibat akumulasi kartu kuning yang didapat saat melawan Kamboja dan Thailand.
Saat melawan Thailand, pelatih Mano Polking mengungkap Jordi sebagai salah satu aset terbesar timnas Indonesia.
Sebagai bek didikan akademi Spanyol yang menjunjung penguasaan bola, Jordi sangat kapabel dalam mengumpan dan mengkreasi peluang dari garis paling belakang.
"Ada Jordi sekarang yang bisa bagi bola dari belakang," demikian keterangan Mano Polking sebelum melawan Indonesia (28/12/2022).
Ucapan Mano Polking bukan sekadar basa-basi, mengingat Jordi menjadi pengumpan terbanyak bagi Indonesia saat melawan Kamboja, yaitu 62 operan sukses.
Salah satu umpan tersebut yaitu operan "membelah lautan" yang membebaskan Egy Maulana Vikri, yang sayangnya tak bisa dikonversi menjadi gol.
Adapun saat melawan Thailand, Jordi tak banyak menguasai bola karena memang Indonesia bermain reaktif.
Malam ini melawan Filipina, Shin Tae-yong mengakui bakal kehilangan pemimpin di lini belakang.
"Jordi Amat memang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning," ucap Shin (1/1/2023).
Tanpa Jordi, Indonesia masih memiliki dua alternatif lain di posisi bek tengah, yaitu Hansamu Yama dan Rizky Ridho.
Meski begitu jika menginginkan seseorang yang sama kapabelnya dalam mengumpan, Shin Tae-yong bisa memilih nama lain.
Opsi alternatifnya adalah Rachmat Irianto, pemain yang menjadi pengoper sukses melawan Brunei (48 umpan) dari posisi gelandang bertahan.
Dengan menarih Irianto sebagai bek tengah, Shin Tae-yong dapat memastikan aliran bola dari lini pertama tetap terjaga.
Timnas Indonesia cuma membutuhkan hasil imbang untuk meraih tiket ke semifinal Piala AFF 2022.
"Kami tidak mau mengindari tim terbaik yang (akan) menjadi lawan Indonesia," ujar Shin.
"Saya sama sekali tidak peduli mau berjumpa dengan Vietnam, Singapura, atau Malaysia, itu karena kami memang pasti akan bersua tim kuat kalau lolos ke semifinal maupun final," tandasnya.