Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indra memang telah makan asam garam sebagai pelatih timnas Indonesia, biarpun cuma di level junior.
Pelatih asal Sumatra Barat itu tercatat pernah melatih timnas U-19 pada 2013-2014 dan 2018, serta timnas U-23 pada 2019.
PSSI kemudian mengangkat pria berusia 59 tahun itu pada awal 2020, hampir bersamaan dengan kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia.
Meski pada mulanya sempat berselisih dengan Shin Tae-yong, Indra kini terlihat menjadi "bekingan" pelatih Korea itu di jajaran pengurus PSSI.
Saat #STYOut menggema di media sosial dan dikipasi Exco PSSI, Indra muncul sebagai pembela.
"Saya pikir sangat layak (dipertahankan), karena secara permainan, kualitas tim saya pikir lebih baik," ucap Indra.
Pernyataan Indra tersebut lebih masuk akal dibanding suara #STYOut, mengingat Indonesia memang tampil lebih baik saat berjumpa tim selevel Thailand dan Vietnam.
"Mengenai satu kenapa gagal, terus kedua kita diskusikan ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki ke depan."
Baca Juga: Kompetisi Dihentikan PSSI, Perwakilan Klub Liga 2 Ngadu ke Menpora
"Coach Shin mengeluhkan kualitas pemain yang kurang bagus tapi kemaren kita berusaha menambah kekuatan dengan pemain naturalisasi," urainya.
Shin Tae-yong saat ini sedang berada di Korea Selatan untuk berlibur.
Jika PSSI sampai memecatnya, timnas Indonesia bakal memulai dari nol hanya beberapa bulan jelang Piala Dunia U-20 dan Piala Asia 2023.