Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Milla Bestie-nya Thomas Doll, Mereka Sepakat Pemain Muda Lebih Baik Main di Liga 1 Ketimbang Ikut Shin Tae-yong

By Najmul Ula, Kamis, 9 Februari 2023 | 06:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sedang berbincang dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

BOLANAS.COM - Luis Milla dan Thomas Doll punya pemahaman sama, pemain muda lebih baik diasah di Liga 1 ketimbang cuma berlatih di camp Shin Tae-yong.

Berkaitan timnas Indonesia U-20, Luis Milla dan Thomas Doll mengambil keputusan yang tak berani dilakukan pelatih Liga 1 lainnya.

Mula-mula cuma Thomas Doll yang diketahui menolak melepas pemain ke timnas Indonesia U-20, tetapi belakangan Luis Milla mengambil langkah serupa.

Persib Bandung mengikuti Persija Jakarta sebagai klub yang menahan pemain U-20 agar tetap berada di klub dan tak mengikuti training camp timnas Indonesia U-20.

Baca Juga: Demi Ego Indonesia di Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Terpaksa Tabrak Regulasi dan Hadapi Idealisme Milla-Doll

Realita tersebut diungkap oleh ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang sejauh ini mendukung TC jangka panjang ala Shin Tae-yong.

"Sekarang hadir 21 dari total 30 (pemain) yang direncanakan," ucap ketum PSSI Iriawan (8/2/2023).

"Yang dua memang sedang di luar, Marselino (Belgia) dan Ronaldo Kwateh (Turki)."

"Kemudian tujuh lagi belum dikirim, yaitu empat dari Persija dan tiga dari Persib," tandasnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Performa Egy Maulana Vikri Terus Menanjak, Dewa United Bungkam Borneo FC

Empat pemain Persija yang ditahan (kemungkinan) adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Alfriyanto Nico.

Adapun tiga pemain Persib yang tak boleh pergi meliputi Robi Darwis, Ferdiansyah Cecep, dan Kakang Rudianto.

Mengenai alasan mengapa pemain muda berkualitas premium itu ditahan oleh dua klub yang sedang memuncaki klasemen Liga 1, ketarangan Ganesha Putera bisa menjadi penerang.

Ganesha Putera merupakan wakil presiden Persija yang sebelumnya aktif di tim junior Macan Kemayoran.

"Apa yang terbaik bagi sepak bola Indonesia? Bagaimana caranya (membentuk timnas)?" tutur Ganesha (30/1/2023).

"Apakah dengan TC jangka panjang yang selama ini berlangsung."

"Atau kita punya inovasi yang mungkin lebih sering dilakukan oleh negara yang sepak bolanya sudah maju," terang Ganesha.

Inovasi yang dimaksud adalah memberikan kesempatan sebanyak mungkin bagi pemain muda untuk bertanding di laga kompetitif.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Arema FC Taklukkan Rans di Laga Debut Putu Gede, Dedik Setiawan Resmi Jadi Stiker Lokal Tertajam

Dalam hal ini, PSSI boleh disalahkan karena tak menggelar kompetisi EPA U-20 yang bisa digunakan untuk menyiapkan pemain timnas U-20.

Alih-alih, Persib dan Persija dengan inisiatif sendiri memainkan pemain U-20 di level yang lebih tinggi, yaitu kompetisi senior Liga 1 2022/23.

Dengan kepentingan Persib dan Persija sedang memburu titel Liga 1, wajar jika Luis Milla dan Thomas Doll tak mau kehilangan pemain.

Shin Tae-yong pun tampak harus menunggu hingga Liga 1 selesai untuk dapat menggunakan para pemain U-20 terbaiknya.

Baca Juga: Kasihan Marselino & Ronaldo, Niat Hati Kembangkan Karier Malah Kena Semprot PSSI dan Shin Tae-yong

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P