Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tiga pesan penting kepada Menpora baru terkait Liga Tarkam hingga optimalisasi medali di SEA Games 2023.
Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Ia merupakan kader Partai Golkar yang juga aktif di berbagai organisasi olahraga.
Dito menggantikan posisi Zainudin Amali dan Plt Menpora Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Baru yang Dilantik Presiden Jokowi
Usai dilantik, Dito mengaku mendapat sejumlah arahan dari Jokowi yang berkaitan dengan pengembangan olahraga dan pemuda di Indonesia.
Pesan pertama dari Jokowi adalah agar Dito memastikan Indonesia mendapat medali di SEA Games Mei 2023 mendatang.
Jokowi ingin Dito memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi medali dan mengalokasikan anggaran secara efisien.
"Ada tiga poin dari Pak Presiden, yang satu Pak Presiden ingin di agenda event SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabor-cabor yang memiliki potensi medali. Jadi harus efisien, tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik," kata Dito seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Baca Juga: Polri Siap Kabulkan Mimpi Pemain Timnas Indonesia U-20 Jadi Polisi Lewat Jalur Khusus
Seperti diketahui, Indonesia tak mampu meraih titel juara umum pada SEA Games 2021 lalu di Hanoi.
Kala itu Indonesia hanya bertengger di posisi ketiga dengan perolehan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu dari 40 cabor yang diperlombakan.
Indonesia terakhir kali menjadi juara umum pada gelaran SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang.
Selain SEA Games, Jokowi juga menekankan perbaikan di dunia sepak bola.
Pesan kedua dari Jokowi adalah agar Dito menggalakkan liga-liga olahraga secara masif di level pendidikan sekolah dan kuliah.
Jokowi juga ingin ada liga antarkampung atau liga tarkam yang bisa menumbuhkan minat dan bakat olahraga rakyat.
"Juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung [tarkam]," ujar Dito.
Jokowi ingin pemerintah membantu PSSI dalam mengimplementasikan transformasi sepak bola di Indonesia.
Pesan ketiga dari Jokowi adalah agar Dito memajukan industri olahraga Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan para atlet.
Jokowi juga menginginkan agar kegiatan kepemudaan lebih ke arah kewirausahaan dan profesionalisme dengan indikator peningkatan indeks pembangunan pemuda.
"Untuk sektor kepemudaan, Presiden ingin agar pengembangan pemuda diarahkan ke kewirausahaan dan profesionalitas dengan capaian indeks pembangunan pemuda yang naik," kata Dito.
Selain itu, Dito juga akan segera menyiapkan pelaksanaan ajang-ajang olahraga internasional yang akan digelar di Indonesia, seperti Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Jakarta dan World Beach Games di Bali.
Dito juga sepakat dengan Jokowi bahwa olahraga dan politik tidak boleh dicampuradukkan.
Ia akan berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait World Beach Games di Bali agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada penolakan seperti kasus Israel pada Piala Dunia U-20 tahun lalu.
"Ya dengan melihat pengalaman kemarin U-20 [penolakan] Israel, pasti per hari ini saya akan coba bicara ke seluruh stakeholder yang ada. Semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan juga menimbulkan titik temu," pungkasnya.
Rencananya eks Chairman RANS FC itu akan menjalani serah terima jabatan esok hari.