Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Nangis denger kayak gitu, kecewa lah, kita sudah menyiapkan sejak awal kok," tandasnya.
Belakangan terungkap Ganjar hanya menjalankan perintah partai, yang berstatus partai terbesar Indonesia dan pemenang pemilu 2019.
Partai tersebut memerintahkan dua kepala daerah yang merupakan kadernya untuk menolak Israel, yaitu Ganjar dan Wayan Koster (Bali).
Melihat reputasinya tercoreng akibat dianggap membuat Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia, Ganjar tampak sibuk safari klarifikasi.
Mula-mula ia bertemu Walikota Solo Gibran Rakabuming yang sedari awal menegaskan siap menjamu FIFA di wilayahnya.
Lantas pada Selasa (4/4/2023) hari ini, Ganjar menemui Hokky Caraka, sosok yang berselisih usia 35 tahun lebih muda.
Dalam video yang diunggah di Instagram Hokky, tak ada tensi panas seperti yang terlihat dari pernyataan sang wonderkid.
Alih-alih, dua sosok tersebut berbagi senyum dan bersalaman, untuk meredakan ketegangan publik.
"Saya sedang bersama Pak Ganjar," tutur Hokky.
"Sudah clear," terang Hokky yang disambut tawa Ganjar dan hadirin.
Ganjar pun berkilah sembari memuji penyerang asal Gunungkidul itu.
"Clear apa, orang ga apa-apa," bantah Ganjar dengan semringah.
"Kamu anak hebat, dia anak hebat," ujar Ganjar menekankan.
Meski begitu pertemuan dua sosok tersebut tak mengembalikan peluang yang terbuang dari pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
Indonesia dipastikan tak bisa berpartisipasi di ajang terbesar dunia, dan Garuda Muda tak bisa menguji diri dengan pemain terbaik dunia.
Baca Juga: FIFA Copot Peru, Ada Dua Indikasi Kuat Piala Dunia U-17 Tak Mungkin Dilimpahkan pada Indonesia