Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek Persis Solo, Jaimerson Xavier, buka suara usai melakukan dua blunder fatal pada saat pertandingan melawan Persib Bandung, Selasa (4/4/2023).
Persis Solo harus pulang dengan tangan hampa usai bertandang ke markas Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2022-2023.
Pada pertandingan ini Persis Solo harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 3-1.
Jaimerson Xavier menjadi sorotan di laga ini usai melakukan sejumlah blunder.
Pemain asal Brasil itu sejatinya sempat menjadi pahlawan usai membawa Persis Solo unggul lebih dulu pada menit ke-26.
Baca Juga: Drawing SEA Games 2023 - Timnas Indonesia Bisa Terhindar dari Vietnam dan Thailand
Tendangan bebas Jaimerson Xavier dari luar kotak penalti menghujam gawang Persib.
Namun, petaka untuk Persis mulai datang di penghujung babak pertama.
Wasit menunjuk titik putih usai Jaimerson Xavier menjatuhkan David da Silva di kotak penalti.
David da Silva sejatinya gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah bola mengenai tiang gawang.
Akan tetapi, wasit memutuskan tendangan penalti untuk Persib diulang kembali.
Hal ini lantaran dalam tayangan ulang Jaimerson terlihat sudah masuk ke dalam kotak penalti pada saat bola belum ditendang.
Eksekusi kedua David da Silva berhasil menjebol gawang Persis yang dikawal Gianluca Pandeynuwu.
Jaimerson kembali menjadi biang kerok di balik lahirnya gol kedua Persib di laga ini.
Berawal dari duel di lini pertahanan Persis, Jaimerson sebenarnya punya kesempatan untuk membuang bola.
Namun, Jaimerson justru mencoba menahan bola dan berduel dengan David da Silva.
Apesnya, justru David da Silva yang berhasil memenangkan duel tersebut.
Dengan mudah David da Silva menaklukkan Gianluca Pandeynuwu untuk kedua kalinya di laga ini.
Usai laga, Jaimerson mengungkapkan permintaan maafnya kepada suporter Persis.
Bek berusia 33 tahun itu mengaku bertanggung jawab atas kekalahan ini.
"Pertama saya ingin meminta maaf kepada seluruh pemain, staf pelatih dan suporter," ucap Jaimerson dikutip dari laman resmi klub.
"Saya merasa bertanggung jawab terhadap pertandingan hari ini," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Persis, Leonardo Medina menilai anak asuhnya memang tampil kurang baik di laga ini.
"Kita tidak bisa bermain nyaman di lapangan untuk mengendalikan penguasaan bola dan gaya permainan," tutur Leonardo Medina.
"Tim lawan bermain baik dengan intensitas permainan yang tinggi," sambungnya.
Baca Juga: Dua Kerusuhan Suporter dalam Sepekan Bukti Tragedi Kanjuruhan Belum Jadi Pelajaran