Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Merujuk pengalaman tahun lalu, meninggalkan klub dalam jangka waktu sekian lama bisa jadi "worth it" untuk dilakukan.
Satu tahun silam, Arhan belum juga mendapatkan debut di Tokyo Verdy sejak bergabung pada Maret 2022.
Hingga pemanggilan timnas Indonesia senior pada Juni 2022, Arhan tak juga mendapat bekal menit main di level klub.
Meski begitu, pelatih Shin Tae-yong tetap menganggap pemain asal Blora sebagai bek kiri nomor satu Indonesia.
Arhan pun melahap total empat pertandingan bersama timnas Indonesia pada Juni 2022, yaitu laga uji coba melawan Bangladesh dan tiga laga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pemain berusia 21 tahun itu ikut menikmati performa moncer tim Garuda, yang mengalahkan Kuwait dan Nepal untuk lolos ke Piala Asia 2023.
Sepulang dari membela negara, Arhan berada dalam level tertinggi dan dapat bersaing di sesi latihan Tokyo Verdy.
Hasilnya, pelatih Hiroshi Jofuku akhirnya memberi debut pada sang wonderkid pada 6 Juli 2022 dalam laga melawan Tochigi SC.
Arhan bermain sebagai winger kanan dalam laga debutnya, posisi yang menjauhkannya dari tugas bertahan karena pelatih tak yakin dengan atribut defensifnya.
Debut Arhan cuma berlangsung 45 menit, dan ia tak kunjung mendapatkan kesempatan lagi hingga detik ini.
Kini, Arhan mendatangi camp timnas U-22 besutan Indra Sjafri dalam kondisi nol menit main di J2 League 2023.
Apabila sejarah berulang, Arhan dapat memanfaatkan SEA Games 2023 untuk meningkatkan levelnya dan memenangi kesempatan kedua di Tokyo Verdy.
Baca Juga: Kabar Baik bagi PSSI dan Peminat Lain, FAT Tak Mau Komitmen Jangka Panjang dengan Mano Polking