Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ernando Ari tak cukup dengan timnas Argentina dan jersey Emiliano Martinez, kini mengincar Brasil.
Berlaga melawan tim elite dunia telah menjadi candu, melihat Ernando Ari yang ketagihan usai laga kontra Argentina.
Ernando Ari secara mengejutkan dipilih menjadi starter dalam laga timnas Indonesia kontra Argentina, Senin (19/6/2023).
Sebelumnya, Shin Tae-yong telah mempercayai Syahrul Trisna dalam tiga laga beruntun sejak menyingkirkan Nadeo Argawinata selepas Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong tampak menatap masa depan dengan menurunkan Ernando untuk menyetop serangan tim juara dunia.
Ernando baru berusia 21 tahun, lebih muda dibanding dua kiper lain di skuat Garuda, yakni Syahrul dan Reza Arya.
Kiper Persebaya itu tampil tak terlalu mengecewakan, melakukan semua yang ia bisa untuk mementahkan serangan Argentina.
Hanya dua upaya luar biasa Argentina (tendangan jarak jauh dan sundulan jarak dekat) yang bisa membobol Ernando.
Ernando tercatat empat kali melakukan save, tetapi dua kali hampir diserobot saat menguasai bola di kakinya.
Usai pertandingan, kiper Argentina Emiliano Martinez mencoba mengapresiasi performa Ernando dengan mau bertukar jersey.
"Pertandingan ini dibuat untuk menambah jam terbang, pengalaman juga," ujar Ernando dikutip dari laman resmi PSSI.
"Pertandingan tadi saya melakukan banyak kesalahan, dan saya sadari itu, semoga bisa memperbaiki," tandasnya.
Tak lupa, Ernando menyampaikan harapan untuk melawan tim level dunia lain, dan ia menyebutkan Brasil.
Ketum PSSI Erick Thohir sebelumnya menjanjikan timnas Indonesia akan menjalani satu laga besar satu kali dalam setahun.
"Ingin lagi ya lawan yang levelnya seperti Argentina ini, saya sih berharap, Brasil," tutur Ernando.
Ernando sukses mendapatkan jersey Emiliano Martinez dari laga kontra Argentina, sehingga dapat menyasar jersey kiper Brasil pula.
Timnas Brasil saat ini memiliki dua kiper berkualitas yang bermain di dua klub top Premier League, Ederson Moraes (Manchester City) dan Alisson Becker (Liverpool).
Baik Ederson maupun Alisson memiliki atribut shot-stopping dan ball-distribution yang berada di atas kiper di levelnya.
Ernando, dari dua penguasaan yang hampir direbut pemain Argentina, dapat memelototi skill Ederson atau Alisson untuk memperbaikinya.
Kemudian jika PSSI dapat mengundang Brasil dan Shin Tae-yong kembali memainkan dia, Ernando bisa berharap memenangi jersey Ederson/Alisson.
Baca Juga: Thomas Doll Puji Rizky Ridho saat Hadapi Argentina, Sinyal Bahaya Buat Hansamu dan Ferarri