Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSIS Semarang dan Borneo FC bermain tanpa striker utama, cuma menghasilkan imbang tanpa gol.
Carlos Fortes dirindukan PSIS Semarang dan Matheus Pato belum ada gantinya di Borneo FC.
Anggapan tersebut layak dijadikan simpulan untuk laga PSIS Semarang kontra Borneo FC pada pekan ke-5 Liga 1 2023/24, Jumat (28/7/2023).
Selama 90 menit pertandingan, PSIS dan Borneo FC bermain tak mengesankan dengan cuma sedikit peluang dari dalam kotak.
PSIS bermain di laga ini dengan tanpa Carlos Fortes yang dihukum Komdis PSSI akibat tindak brutal di laga sebelumnya.
Selain itu, Fredyan Wahyu dan Wawan Febrianto juga absen setelah dipanggil TNI untuk mengikuti Piala Panglima.
Adapun Borneo FC harus beradaptasi menjalani hidup tanap top scorer Matheus Pato.
Matheus Pato sang raja gol Liga 1 musim lalu itu ditebus oleh klub kaya China, Shandong Taishan.
Baca Juga: Persiapan Hadapi Indonesia, Timnas Vietnam Uji Nyali Lawan Korea Selatan di FIFA Matchday Oktober
Jalannya pertandingan pada babak pertama memperlihatkan tuan rumah yang lebih berambisi memenangi pertandingan.
Wonderkid Timor Leste yang sempat kontroversial akibat umur, Gali Freitas, menjadi sosok yang rutin merepotkan tim tamu.
Gali sempat bergerak liar di sayap kiri, lalu melepas cutback yang hampir didorong Nadeo Argawinata ke gawang sendiri.
Beberapa menit berselang, Gali kembali menjadi kreator serangan dari sayap, kali ini cutback-nya disambut tap in Septian David Maulana.
Sayang, upaya tersebut diblok oleh reflek mengagumkan Nadeo.
Nadeo juga menggagalkan peluang Gali sendiri, sebuah tendangan kaki kanan yang dieksekusi dari sudut sempit.
Alfeandra Dewangga juga turut menyumbang peluang lewat eksekusi tendangan bebas yang membentur tiang luar.
Pihak Borneo FC hanya melawan melalui upaya tunggaul tendangan jarak jauh Stefano Lilipaly yang tepat di pelukan Adi Satryo.
Baca Juga: Satu Bulan Berlalu, Kapten Argentina Tak Sanggup Lupakan Beringasnya Asnawi Mangkualam pada Garnacho
Pada babak kedua, peluang justru makin sedikit tercipta.
Lini serang yang tak diperkuat dua striker terbaik kedua tim (Fortes dan Pato) gagal menghibur penonton dengan skor kacamata.
Peluang paling berbahaya milik PSIS hanyalah tendangan bebas Septian David Maulana yang diblok Nadeo.
Borneo membalas lewat tendangan jarak jauh pula, melalui upaya M Sihran yang mudah diamankan Adi.
Hingga akhir pertandingan, skor tetap 0-0 untuk kedua tim berbagi poin.
Susunan pemain:
PSIS Semarang: 30-Adi Satryo; 93-Lucas Moreira, 5-Wahyu Prasetyo, 13-Bayu Fiqri (Riyan A 81'), 15-Giovani Numberi, 71-Lutfhi Kamal, 19-Alfeandra Dewangga, 10-Taisei Marukawa, 17-Gali Freitas, 29-Septian David, 99-Rizky Dwi (Gian Zola 59').
Pelatih: Gilbert Agius.
Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 56-Fajar Fathur Rahman, 4-Leo Lelis, 6-Silverio, 24-Diego Michiels, 12-Hendro Siswanto, 19-Adam Alis (M Taufaany 78'), 8-Kei Hirose, 28-Terens Puhiri (m Sihran 78'), 14-Stefano Lilipaly, 10-Jelle Goselink (Win Tun 54' (Cadenazzi)).
Pelatih: Pieter Huistra.
Baca Juga: Dipuji Layak Main di Eropa, Kini Peluang Muhammad Ferarri Abroad Hampir Dipastikan Pupus