Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong tak akan mengulangi September neraka, bulan Oktober tak ada bentrok agenda timnas U-23 dan timnas senior Indonesia.
Shin Tae-yong dapat bekerja fokus bulan ini, lantaran hanya akan dihadapkan satu agenda bersama timnas Indonesia.
Coach Shin baru saja menjalani bulan September yang melelahkan, setelah melakoni dua ajang bersama dua timnas yang berbeda.
Bulan lalu, Coach Shin menangani timnas senior di FIFA Matchday sekaligus timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Dua agenda tersebut digelar bersamaan pada jeda internasional September, yang untungnya tidak ada pertandingan dilangsungkan di hari yang sama.
Pelatih asal Korea Selatan jadi harus bolak-balik Solo dan Surabaya, dua kota yang dipilih menjadi lokasi pemusatan latihan timnas U-23 dan Senior.
Pada 8 September, Shin memimpin timnas senior melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, yang menghasilkan kemenangan 2-0.
Pada 9 dan 9 September, ia sudah berada di Stadion Manahan untuk membawa timnas U-23 menaklukkan Taiwan dan Turkmenistan.
Sosok berusia 52 tahun itu terang-terangan mengaku kelelahan menjalani tugas ganda yang diberikan PSSI.
Baca Juga: Lima Laga Terakhir Sebelum Hijrah K-League, Tokyo Verdy Makin Ogah Mainkan Pratama Arhan?
"Saya jujur kelelahan, tubuh saya kelalahan, karena perjalanan lumayan jauh ya antara Solo dan Surabaya," demikian curahan hati Sang Oppa.
"Tapi hati dan mental saya tetap senang karena timnas U-23 perkembangannya sangat luar biasa," jelasnya.
Situasi tersebut dipastikan tak akan terulang bulan ini, karena timnas U-23 tak memiliki agenda berlatih dan bertanding.
Hanya ada timnas senior yang akan berpeluh di Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan negara liliput Brunei Darussalam.
Dengan demikian Shin Tae-yong dapat sepenuhnya fokus menangani tim Garuda agar lolos ke babak kedua Kualifikasi tersebut.
Demikian pula, para pemain terbaik dari tim U-23 dapat dikerahkan ke timnas senior, seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Pratama Arhan, Elkan Baggott, hingga Marselino Ferdinan.
PSSI kelak harus memperhatikan jadwal Shin Tae-yong, seturut agenda Piala Asia U-23 2024 pada April mendatang.
PSSI seyogianya memilih jadwal pemusatan latihan timnas U-23 agar tak bentrok dengan agenda timnas senior.
Masalahnya, menggelar pemusatan latihan di luar kalender FIFA berpotensi menghadapi keengganan klub melepas pemain.
Solusi terbaiknya yaitu PSSI menunjuk pelatih berbeda untuk timnas senior dan U-23, agar kedua tim dapat berlatih bersamaan sesuai kalender FIFA.
Agenda Shin Tae-yong bulan Oktober 2023
12 OktoberIndonesia vs Brunei
17 OktoberBrunei vs Indonesia
Baca Juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Media Inggris Ungkap Keadilan di Negeri Indonesia Hanyalah Mimpi